Kacau! Penjual Makanan Batuk di Atas Pesanan hingga Marahi Pelanggannya

Kacau! Penjual Makanan Batuk di Atas Pesanan hingga Marahi Pelanggannya

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 27 Feb 2024 19:00 WIB
Kacau! Penjual Makanan Batuk di Atas Pesanan hingga Marahi Pelanggannya
Foto: Stomp
Jakarta -

Disebut sebagai kedai nasi hainan terburuk, ada kehebohan yang terjadi di tempat makan ini. Bahkan pemilik kedai dan pelanggannya hampir adu jotos!

Sebagai penjual makanan, sudah sewajarnya pemilik kedai memerhatikan kebersihan dan sanitasi di area tempat penyajian makanan. Tak hanya makanan yang enak tetapi kualitas pelayanan yang baik juga menjadi pertimbangan utama yang harus diperhatikan.

Kepuasan pelanggan menjadi hal penting untuk sebuah bisnis berjalan lancar dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan yang lebih banyak. Sayangnya sebuah kedai yang menjajakan nasi hainan justru dilaporkan atas pelayanan yang buruk oleh pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya satu atau dua tetapi hampir semua pelanggan yang datang mengaku emosi dengan pelayanan di sana. Menurut laporan Stomp (26/2) kedai ini bahkan memiliki rating terendah berdasarkan Google Review.

Baca juga: Hebat! Relawan Usia 80 Tahun Masih Aktif Memasak Untuk Panti Jompo

ADVERTISEMENT
Kacau! Penjual Makanan Batuk di Atas Pesanan hingga Marahi PelanggannyaSeorang penjual nasi hainan dilaporkan batuk di atas makanan pelanggan tanpa kenakan masker. Foto: Stomp

Seorang pelanggan yang bernama Jerald mengatakan dirinya kecewa berat setelah mengunjungi Tong Fong Fatt Hainanese Boneless Chicken Rice. Kedai nasi hainan tersebut berlokasi di Fernvale Hawker Centre & Market, Singapura yang disambanginya pada (25/2).

"Aku ingin menyoroti aksi pemilik kedai yang tidak menggunakan masker dan terus batu selama menyiapkan makanan yang aku pesan," ungkap Jared.

Saat tiba di sana ia memesan sepiring paha ayam tetapi ia justru diberikan potongan dada ayam. Jared akhirnya kembali ke kedai dan menyampaikan kepada pekerja yang menyiapkan makanannya bahwa pesanannya salah.

Alih-alih mengganti ataupun meminta maaf, Jared dibuat terkejut dengan aksi pemilik kedai yang mengajaknya bertengkar. Secara terpaksa akhirnya Jared menerima pesanannya yang salah dan sudah terpapar bakteri dari pekerja kedai yang batuk selama menyiapkan makanan.

Kacau! Penjual Makanan Batuk di Atas Pesanan hingga Marahi PelanggannyaSelain itu ia juga tak terima bila diprotes ketika menyajikan makanan yang salah. Foto: Stomp

Jared kemudian merasa penasaran dengan ulasan pada Google Review yang menjadi tolak ukur kepuasan pelanggan. Setelah diperiksa ternyata kedai itu hanya memiliki rating 1,5 yang berarti sangat rendah.

Pada ulasan Google Review, Jared juga melihat berbagai komentar negatif yang dilontarkan oleh pelanggan yang pernah datang. Hingga membuat dirinya merasa bahwa perilaku pemilik kedai yang tak sopan tak hanya dilayangkan pada dirinya sendiri.

Selain Jared, pelanggan bernama Shuhui menceritakan pengalaman yang serupa ketika datang ke kedai yang sama. Pemilik kedai ternyata tidak pernah mengenakan masker sama sekali ketika menyiapkan makanan pelanggan.

"Ia hanya memberikanku tiga potong dada ayam saat aku memesan paha ayam dan membayar Rp 60.000. Aku kembali ke kedai untuk melaporkan kepada pemiliknya tetapi ia malah memaki dan mengancam akan melaporkanku kepada polisi," papar Shunghui.




(dfl/odi)

Hide Ads