Demi Bertahan Hidup, Cakar Beruang hingga Pohon Jadi Makanan

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 22 Feb 2024 15:00 WIB
Foto: Site News/Visual
Jakarta -

Di situasi yang ekstrem, manusia dituntut untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan sumber makanan yang ada. Meski makanan tersebut tidak biasa dikonsumsi.

Demi bisa bertahan hidup di lingkungan dan cuaca yang ekstrem, banyak orang mengonsumsi daging hingga tumbuhan yang aneh. Mulai dari daging paus hingga cakar beruang.

Dengan cuaca dan lingkungan yang ekstrem, banyak orang di beberapa negara dan daerah yang dipaksa untuk menyesuaikan kebutuhan mereka, dengan apa yang tersedia dan bisa diolah di sana. Jauh dari pilihan makanan enak yang beragam, orang-orang ini bertahan hidup mengandalkan alam.

Seperti orang Siberia yang sejak dulu paling hobi memakan cakar beruang, kemudian orang Greenland yang bertahan hidup dengan mengganti daging sapi jadi ikan paus, hingga konsumsi daging buaya yang buas.

Dilansir dari So Yummy (20/02), berikut lima makanan yang digunakan orang untuk bertahan hidup di cuaca yang ekstrem.

1. Buaya

Daging buaya. Foto: Getty Images/Sirachai Arunrugstichai

Buaya termasuk ke dalam hewan buas yang cukup populer dijadikan makanan di banyak negara. Namun, di Zimbabwe, daging buaya ini merupakan pilihan terakhir karena tidak ada lagi makanan yang tersedia.

Semuanya dikarenakan penurunan stok makanan hingga meningkatnya angka pengangguran. Sehingga produsen daging mulai menyebarkan daging buaya ke seluruh Zimbabwe, meski awalnya sempat ditolak. Kini banyak penjual daging yang beralih menjual daging buaya.

Tak hanya itu, jika Anda berada di Zimbabwe Anda akan menemukan banyak restoran yang menyajikan menu daging buaya. Biasanya daging buaya ini ditumis, atau digoreng hingga kering dan rasanya gurih renyah.

2. Pohon

Demi Bertahan Hidup, Cakar Beruang hingga Pohon Jadi Makanan Foto: Ilustrasi iStock/Site

Gurun Sahara masuk ke dalam wilayah di dunia yang memiliki suhu udara paling panas, dan paling besar di dunia. Meski kebanyakan orang berpikir bahwa meminum air dari tumbuhan kaktus bisa membantu mengatasi dehidrasi, tapi ternyata efek yang ditimbulkan malah sebaliknya.

Meminum cairan dari dalam kaktus bisa mengacaukan sistem pencernaan. Selain itu bisa juga memberikan efek samping pada kesehatan. Tapi ada beberapa tumbuhan yang lebih aman untuk dimakan, di Gurun Sahara.

Seperti pohon dari buah ara, hingga pohon kurma, dan zaitun. Lalu orang-orang di sana, biasanya menggabungkan sayuran alami, dengan tambahan daging dari hewan liar seperti kelinci hingga rubah.


3. Daging Paus

Daging paus. Foto: AP/Eugene Hoshiko

Greenland punya kondisi lingkungan dengan suhu rendah dan dingin yang cukup ekstrem. Meski diterpa dengan permasalahan pemanasan global, tapi suhu di sana tetap ekstrem, dibandingkan negara lainnya.

Di sana banyak orang yang mengonsumsi daging ikan paus sebagai menu makanan utama. Mulai dari dimakan secara mentah, diasap, atau diawetkan, menjadi camilan. Padahal perburuan dan konsumsi daging ikan paus sendiri, cukup kontroversial.

Tapi meski begitu, masih banyak orang Greenland yang menyantap aneka makanan enak yang terbuat dari daging ikan paus. Salah satunya ada dendeng kering paus, yang mirip dengan beef jerky. Hanya saja bedanya dibuat dari daging ikan paus.




(sob/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork