Bawang bombai biasa diolah menjadi bumbu masakan yang ditumis. Selain itu, ada juga caramelized onion yang disajikan pada burger. Ini beda keduanya.
Bawang bombai merupakan salah satu bumbu yang umum ditemui pada masakan. Seperti halnya bawang putih dan merah, bawang bombai juga bisa menambah cita rasa dan aroma pada masakan.
Selain menjadi bumbu pada masakan tumisan, bawang bombai juga biasa dijadikan caramelized onion. Meski sama-sama ditumis, tetapi kedua olahan bawang bombai ini memiliki perbedaan.
Dilansir dari Mashed (31/1), meski sama-sama ditumis tentu ada perbedaan karakteristik yang juga berkaitan dengan cita rasanya. Penggunaan keduanya juga berbeda.
Bawang bombai tumis dengan teknik 'browning' bisa menciptakan cita rasa umami yang kaya, tetapi cenderung gurih tidak banyak rasa manisnya. Sedangkan, caramelized onion ini memiliki proses yang lambat dan warnanya kecokelatan.
Pada caramelized onion, gula alaminya terurai dengan api kecil. Karenanya terbentuk karemal dengan rasa yang manis dan kaya.
Lalu, pada metode menumis bawang bombai untuk bumbu, biasanya hanya untuk melembutkan tekstur dan memberi sedikit rasa. Sebaliknya, caramelized onion mengembangkan kompleksitas rasa yang kaya dan manis.
Menumis bawang bombai dengan cepat memunculkan rasa alaminya sambil mempertahankan kecerahannya. Tumisan bawang bombai biasa ini akan menghasilkan tekstur dan rasa bawang yang lembut, biasanya untuk bahan dasar bumbu sup dan saus.
Bagaimana dengan bawang bombai panggang? Untuk olahan satu ini punya rasa yang berbeda dengan proses karamelisasi. Bawang bombai panggang bagian luarnya sedikit hangus dan ada aroma gosong tau smoky, lalu bagian dalamnya agak renyah. Bawang bombai panggang ini cocok ditambahkan pada salad atau pelengkap beefsteak.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(yms/odi)