Cromboloni kini kembali viral hingga membuat banyak orang ingin mencicipinya. Sayangnya tidak semua cromboloni yang dibeli sesuai ekspektasi. Seperti cromboloni zonk yang dibeli 5 orang ini.
Croissant menjadi salah satu jenis pastry yang populer sejak dulu. Namun, seiring berjalannya waktu, bentuk atau kreasi croissant tidak itu-itu saja. Croissant banyak dikreasikan menjadi hidangan baru yang unik.
Salah satu yang sedang tren adalah cromboloni, perpaduan croissant dan donat bomboloni. Cromboloni sebenarnya sudah muncul sejak lama, tetapi kembali viral belakangan ini.
Viralnya cromboloni membuat banyak orang ikut penasaran ingin mencicipi kembali croissant ini. Tidak sedikit juga bakery terkenal atau bakery rumahan yang akhirnya menjual cromboloni.
Cromboloni seharusnya berbentuk bulat besar dengan adonan luar mirip seperti croissant, tetapi dalamnya diisi dengan cream lumer. Barulah di bagian atas diberi hiasan sedikit, mulai dari lumuran saus hingga taburan topping.
Banyak pelanggan berekspektasi cromboloni yang mereka dapat punya ukuran besar dengan tekstur croissant renyah lembut dan isian lumer. Sayangnya, tidak semua cromboloni yang mereka coba sesuai ekspektasi.
Contohnya menimpa 5 pelanggan ini. Mereka membeli cromboloni secara online dan telah mengeluarkan uang sampai ratusan ribu, tetapi cromboloni yang mereka dapat justru zonk. Ini 5 kisahnya!
1. Beli cromboloni Rp 43 ribu datangnya tidak sesuai dengan iklan
Seorang pelanggan membagikan pengalaman buruknya saat membeli cromboloni online. Melalui unggahan Facebook @fajar.mustapha, pelanggan ini membeli cromboloni rasa pistachio seharga Rp 43.000 dari bakery rumahan di Taiping, Perak Malaysia.
Fajar tertarik membeli cromboloni ini karena toko tersebut mempromosikannya dengan ilustrasi foto dan pilihan rasa yang menggiurkan. Fajar berekspektasi cromboloni yang ia terima punya tampilan sesuai dengan iklan gambar.
Sayangnya, ketika cromboloni itu sampai, Fajar justru mendapat cromboloni dengan kulit hancur, ukurannya juga lebih kecil. Lumuran saus pistachionya juga punya warna hijau pucat yang tidak menggiurkan.
Mendapat cromboloni seperti ini, ia pun komplain ke penjual. Namun, pihak penjual menyebut, foto-foto itu hanyalah ilustrasi untuk contoh. Mereka juga hanya mengembalikan tidak sampai setengah total harga yang dibayar Fajar. Baca selengkapnya di sini!
2. Penasaran cicip cromboloni malah kena zonk
Pelanggan lain juga tertipu dengan croissant viral ini. Lewat video TikTok @lansiruz (18/12/23), wanita ini menunjukkan cromboloni yang ia beli. Wanita ini beli cromboli seharga Rp 18.000. Namun, karena membelinya secara online, ia pun perlu membayar ongkir sehingga totalnya Rp 25.000.
Cromboloni pesanannya hanya dikemas dalam styrofoam kecil. Saat kemasan dibuka, tampak cromboloni yang punya ukuran kecil, penyajianya berantakan, topping cokelatnya juga keras dengan beberapa helai keju parut.
Lagi-lagi pelanggan ini merasa tampilan cromboloni yang ia dapat sangat berbeda dengan iklan yang dipromosikan melalui media sosial.
Namun, menurutnya kedua belah pihak, baik pelanggan maupun penjual sama-sama salah. Penjual dianggap salah karena memanfaatkan peluang untuk menggunakan foto tidak sesuai. Pelanggan juga salah karena berekspektasi terlalu tinggi dengan cromboloni online yang murah.
Baca Juga : Penasaran Cicip Cromboloni, Wanita Ini Malah Kena Zonk
Kejadian zonk beli cromboloni lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video: Blok M Ramai di Hari Kedua Lebaran, Antrean Kuliner Mengular"
(aqr/adr)