Kenapa Orang Asia Lebih Suka Pakai Sumpit Dibanding Garpu? Ini Alasannya

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 20 Des 2023 08:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Sumpit menjadi alat makan yang populer digunakan orang Asia. Padahal sumpit terbilang susah digunakan untuk sebagian orang dibandingkan garpu.

Sumpit merupakan alat makan yang biasa digunakan oleh orang Asia, terutama di China, Jepang, dan Korea. Alat makan ini bisa terbuat dari bambu, kayu, plastik, maupun baja.

Bagi orang Asia, sumpit digunakan untuk menikmati mie maupun nasi. Namun, tak semua orang bisa menggunakan sumpit dengan mudah, karena terkadang licin.

Sedangkan, sebagian orang lainnya lebih menyukai menggunakan garpu karena dianggap mudah. Garpu banyak digunakan oleh orang Barat untuk menikmati pasta maupun steak.

alasan orang Asia lebih menyukai makan memakai sumpit Foto: Getty Images/iStockphoto

Bagaimana dengan orang Indonesia? Penggunaan sumpit dan garpu sama-sama digunakan oleh orang Indonesia. Biasanya digunakan untuk menikmati hidangan mie.

Dilansir dari Food NDTV (18/12), asal-usul sumpit berasal dari sekitar 5.000 tahun lalu. Contoh sumpit paling awal berasal dari sekitar tahun 1200 SM, pertama kali ditemukan di provinsi Henan, China.

Awalnya, alat makan ini tidak lebih dari ranting-ranting yang digunakna untuk mengambil potongan makanan dari panci saat memasak. Kemudian, orang-orang mulai menggunakan sumpit dari bahan perunggu.

Berbeda dengan negara-negara Barat, orang China menganut filosofi keselarasan dengan alam. Oleh karenanya, mereka membentuk peralatan mereka sesuai dengan alam yang ada.

Pada awalnya, sumpit memiliki banyak fungsi selain sebagai peralatan makan. Mereka digunakan untuk memasak, mengaduk api, menyajikan, atau mengambil sedikit makanan, bukan sebagai alat untuk makan.

Seiring berkembangnya teknik kuliner, para koki menyadari bahwa memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil dapat mempercepat proses memasak. Pergeseran ini menghilangkan kebutuhan akan pisau di meja makan, yang menyebabkan lonjakan popularitas sumpit. Pada abad ke-5, sumpit sudah menjadi hal yang lumrah digunakan sehari-hari.

Bagaimana dengan garpu? Alat makan berujung runcing ini dianggap keras dan agresif, bertentangan dengan etos filsafat Timur yang lebih lembut.

Seiring dengan meluasnya jalur perdagangan, Jepang mengadopsi sumpit dari China, sehingga menambahkan sentuhan unik pada desainnya. Sejak itu, sumpit menjadi alat makan yang sangat dibutuhkan.

Sumpit bukan hanya sekadar alat makan, melainkan dapat mengontrol porsi makanan. Budaya makan Asia menekankan makanan porsi kecil di setiap gigitan yang bisa dilakukan dengan sumpit. Suapan kecil ini juga membuat makan lebih lambat yang bagus untuk pencernaan.



Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork