Tidak hanya di Indonesia, budaya makan dengan tangan ternyata juga banyak dipakai di dunia. Ada 5 fakta menarik terkait budaya makan dengan tangan.
Jauh sebelum peralatan makan banyak jenis dan macamnya, budaya makan dengan tangan sudah hadir lebih dahulu. Di berbagai belahan dunia banyak yang masih mempraktikkan makan dengan tangan.
Budaya makan dengan tangan yang paling kental dapat dilihat di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah, hingga beberapa negara di Asia Selatan. Menurut catatan sejarah, sumpit menjadi alat makan pertama yang ditemukan dan digunakan manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumpit baru ditemukan pada tahun 1200 Sebelum Masehi. Sementara itu sendok yang digunakan untuk upacara khusus di Mesir baru ada tahun 1000 Sebelum Masehi. Sehingga bisa dikatakan selama ribuan tahun manusia makan tanpa bantuan alat makan selain tangannya.
Berikut ini 5 fakta budaya makan dengan tangan menurut Food Republic:
![]() |
1. Cara dan aturan
Walaupun tampak menjijikkan bagi sebagian orang, faktanya di semua wilayah yang menerapkan praktik makan dengan tangan akan memulai dengan mencuci tangan. Kebersihan tangan yang digunakan harus diperhatikan dengan baik.
Posisikan jemari tangan menyerupai sendok kecil yang mencubit makanan. Sebenarnya untuk menyantap makanan hanya dibutuhkan tiga jari, yaitu ibu jari, telunjuk, dan jari tengah untuk mengambil makanan.
Menyuap makanan dengan tiga jari juga lebih memudahkan makanan masuk ke dalam mulut tanpa berantakan. Baik makanan seperti roti prata atau nasi dengan lauk pauk juga cukup untuk disuap ke dalam mulut degan tiga ujung jari.
2. Tradisi di India
Tradisi makan menggunakan tangan telanjang di India ternyata juga berakar dari pelajaran pengobatan Ayurveda. Ayurveda sendiri merupakan teknik pengobatan yang mengacu pada ajaran Hindu dan berkembang pesat di India.
Dalam kepercayaan Ayurveda, lima jari tangan manusia menggambarkan setiap elemennya masing-masing. Ibu jari berarti angkasa, telunjuk bermakna udara, jari tengah diartikan sebagai api, jari manis menjadi perlambang air, dan kelingking sebagai buminya.
Maksudnya Ayurveda mempercayai bahwa kegiatan makan dengan tangan merupakan stimulasi yang penting untuk menjaga hubungan dengan tubuh. Bahkan makan dengan tangan disebut sebagai salah satu praktik mindful eating.
Fakta makan dengan tangan lainnya ada di halaman berikutnya.