5 Racikan Hot Pot dari Korea hingga Jepang, Sekilas Sama Tapi Punya Keunikan

Hot Pot Komplet

5 Racikan Hot Pot dari Korea hingga Jepang, Sekilas Sama Tapi Punya Keunikan

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 07 Des 2023 11:30 WIB
Beda jenis hot pot
Foto: iStock
Jakarta -

Setiap negara memiliki hidangan berkuah yang khas. Seperti negara-negara Asia mulai dari Thailand hingga Korea dengan isian yang komplet.

Makanan berkuah seperti sup cocok disantap saat musim dingin. Ternyata sup punya banyak varian di setiap negara. Yang membedakan ada pada isian, kuah, dan penyajiannya.

Umumnya sup atau yang populer juga disebut hot pot dimasak langsung di atas meja. Jadi, kita bisa langsung mengambil dan memakannya ketika sudah matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isiannya mulai dari daging, sayuran, dan kuah kaldu. Meski setiap negara memiliki hidangan sup ini, tetapi ada beberapa yang berbeda dan menjadi ciri khas tersendiri.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut racikan hot pot dari Jepang hingga Thailand.


1. Shabu-shabu

Beda jenis hot potShabu-shabu berasal dari Jepang. Foto: iStock

Di Jepang ada hidangan berkuah yang dikenal dengan sebutan shabu-shabu. Shabu-shabu memiliki isian berupa jamur shitake, soun, daun bawang, daun krisan, telur, dan daging.

ADVERTISEMENT

Kuah menggunakan kaldu ayam atau sapi yang memiliki cita rasa gurih. Selain itu, teksturnya kuahnya lebih kental dan tidak menambahkan kecap atau bumbu lainnya.

Yang menjadi ciri khas shabu-shabu ada pada irisan dagingnya yang dibuat sangat tipis. Kemudian disajikan saus secara terpisah khusus untuk menikmati dagingnya.

2. Sukiyaki

Beda jenis hot potSukiyaki berasal dari Jepang. Foto: iStock

Sukiyaki juga berasal dari Jepang. Isiannya kurang lebih sama seperti shabu-shabu, mulai dari jamur shitake, soun, daging, daun bawang, dan daun krisan.

Kuah sukiyaki rasanya lebih cenderung gurih dan ada sedikit manisnya. Itu karena kuahnya dicampur dengan kecap dan beberapa bumbu tambahan.

Yang membedakan dengan shabu-shabu adalah irisan dagingnya. Sukiyaki menggunakan irisan daging sapi yang sedikit lebih tebal daripada irisan daging pada shabu-shabu.

3. Steamboat

Beda jenis hot potSteamboat berasal dari China. Foto: iStock

Steamboat merupakan makanan berkuah khas China. Dari penyajiannya, steamboat memang terlihat seperti shabu-shabu atau sukiyaki. Karenanya steamboat kerap disangka dari Jepang.

Untuk isiannya, steamboat menggunakan daging, seafood, tahu, mie, dan berbagai jenis sayuran. Penyajiannya sedikit berbeda karena setiap kondimen disajikan dalam wadah terpisah.

Biasanya akan ada tiga piring, yang masing-masing piring tersebut diisi dengan kuah, mie, dan isian lainnya.

Untuk kuahnya tersedia dalam varian tom yam, kaldu udang, kaldu ayam, dan kuah laksa. Yang menjadi ciri khas steamboat adalah cita rasa kuah yang kuat karena menggunakan minyak wijen.

4. Jim Jum

Beda jenis hot potJim jum berasal dari Thailand. Foto: iStock

Thailand juga memiliki hidangan berkuah yang dikenal sebagai jim jum. Jim jum atau chim cham diisi dengan aneka sayuran, seperti selada putih, jamur enoki, baby corn, dan lainnya.

Selain itu, jim jum juga diisi dengan daging bisa menggunakan daging babi atau daging ayam. Tak hanya dagingnya saja tetapi juga jeroan seperti hati dan jantung.

Untuk kuahnya menggunakan kuah kaldu dari babi atau ayam. Uniknya lagi, jim jum dimasak menggunakan clay pot atau pot tanah liat yang dipanaskan.

5. Jeongol

Beda jenis hot potJeongol berasal dari Korea. Foto: iStock

Korea pun tak ketinggalan dengan hidangan berkuahnya yang dikenal sebagai jeongkol. Jeongol dilengkapi dengan isian daging, jeroan, sayuran, dan ikan.

Cari penyajiannya berbeda dari yang lain, yakni dengan lebih dulu memasukkan isian ke dalam panci besar. Baru kemudian kuah kaldunya.

Kuah kaldu terus dimasukkan sepanjang waktu makan. Cita rasa kuah kaldu jeongol lebih cenderung asin dan gurih.




(raf/odi)

Hide Ads