Pergi merantau membuat orang-orang ini merindukan makanan khas kampung halamannya. Demi menyantap makanan dari negara asalnya mereka harus membayar mahal!
Sejauh manapun kaki melangkah, rumah tetap akan menjadi tempat yang terbaik. Begitu pula yang dirasakan oleh orang-orang yang merantau jauh bahkan hingga pergi ke negara orang.
Tuntutan untuk menempuh pendidikan, bekerja, hingga tinggal bersama dengan pasangan seringkali membuat seorang warga negara harus pergi jauh dari rumahnya. Tetapi lidah yang rindu akan masakan dari kampung halaman tak dapat dibohongi.
Hanya demi melepas rindu dengan makanan dari daerah asalnya, banyak perantau yang menyambangi restoran-restoran khusus di luar negeri untuk mendapatkan makanan yang dicarinya. Tak hanya upaya mendapatkan makanan mereka juga harus membayar mahal dan membuatnya semakin merasakan 'homesick'.
Baca juga: Tak Gengsi, Wanita Lulusan Sarjana Ini Jualan Pisang Goreng
Berikut ini 5 orang yang rela bayar mahal untuk makanan khas negara asalnya:
1. Beli Nasi Lemak Rp 290 Ribu di Inggris
Seorang pelajar bernama Lilisan diketahui berasal dari Malaysia yang kini tengah menempuh pendidikannya di London, Inggris. Suatu hari Lilisan merasa rindu dengan nasi lemak yang merupakan makanan tradisional di Malaysia.
Hingga akhirnya ia mendapatkan informasi bahwa ada restoran Asia yang menyajikan nasi lemak enak di kawasan London. Tanpa pikir panjang Lilisan langsung menyambangi restoran bernama Melur dan memesan seporsi nasi lemak di sana.
Setelah selesai makan dan hendak membayar ia ditagih Rp 230.000 untuk seporsi nasi lemak. Sejak saat itu Lilisan mengaku begitu merindukan kampung halamannya dengan makanan tradisional yang murah meriah.
2. Nasi Padang Seharga Rp 500 Ribu di Jepang
Menetap di Jepang membuat keluarga WNI ini rindu dengan makanan khas Indonesia. Terlebih pada nasi Padang yang dibanjiri dengan kuah gulai, bumbu rendang, serta lauk pauk yang berempah nikmat.
Mendengar informasi bahwa ada festival khusus kuliner Indonesia, keluarga ini langsung tancap gas dan menuju venue acara. Di sana mereka langsung mengantre nasi Padang demi memanjakan lidahnya dengan makanan Indonesia yang berempah.
Tak disangka untuk empat porsi nasi Padang yang dibelinya mereka harus membayar Rp 500.000. Bahkan antrean yang harus dilewatinya saja memakan waktu sekitar 2 jam lamanya.
Kisah perantau lainnya ada di halaman berikutnya.
(dfl/odi)