Potluck, Budaya Makan Bersama yang Sarat Makna Hadiah

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 28 Nov 2023 10:30 WIB
Foto: Getty Images/halbergman
Jakarta -

Santer terdengar istilah potluck yang digunakan untuk acara makan bersama pada beberapa perayaan penting. Ternyata tradisi tersebut sarat makna.

Menjelang akhir tahun biasanya banyak undangan makan bersama dari kolega, kerabat, hingga keluarga. Pergi bersama ke restoran yang enak atau memanfaatkan salah satu kediaman maupun lokasi tertentu untuk menjamu satu sama lain sering dilakukan.

Saat makan bersama, populer juga tradisi potluck. Tradisi ini mengharuskan setiap orang membawa makanan dan nantinya dinikmati bersama.

Walaupun tak ada catatan spesifik terkait budaya potluck, detikfood menggali informasinya melalui beberapa sumber. Ternyata ada fakta menarik terkait kehadiran potluck pertama kali hingga tradisinya yang kini mendunia.

Potluck disebut-sebut berasal dari kata potlatch yang berarti memberi. Foto: Getty Images/halbergman

Berasal dari istilah Potlatch

Menurut kamus Merriam-Webster istilah potluck sendiri berasal dari kata 'Potlatch'. Kata tersebut secara khusus memiliki arti memberikan hadiah atau buah tangan baik kepada suatu suku maupun kelompok masyarakat yang dituju.

Makna potlatch juga diperkuat dengan penjelasan pada Britannica yang menyebutkan potlatch sebagai upacara pendistribusian harta atau hadiah untuk menguatkan status sosial seseorang. Budaya ini disebut lebih sering dilakukan pada orang-orang Indian di Amerika Serikat.

Pada awalnya istilah potlatch hanya digunakan bagi petinggi yang ingin menurunkan tahta kepada pewarisnya. Potlatch juga terbiasa dilakukan di depan sebuah persidangan sehingga memberikan gengsi yang tinggi bagi orang yang mendonorkan hartanya kepada orang lain.

Berkembang pada 1500an

Banyak yang mempercayai bahwa populernya tradisi potluck berasal dari sebuah drama yang ditulis oleh Thomas Nashe dengan judul Summer's Last Will and Testament. Dalam dramanya dikisahkan bagaimana seorang teman baik akan tetap menjadi teman baik walaupun tak punya uang, dan mereka mengadakan potluck untuk membasahi bibirnya dan lainnya.

Kemudian ditemukan catatan pada era 1500an bahwa pria dan wanita di daratan Eropa saat itu menyimpan makanan di rumahnya untuk tamu-tamu yang datang secara tiba-tiba. Makanan sisa tersebut akan disimpan di dalam sebuah gerabah yang hangat yang disebut 'luck of the pot' atau wadah keberuntungan.

Sementara ada perdebatan lain tentang potluck yang terjadi di Eropa pada pertengahan abad ke-16. Istilah potluck disebut-sebut telah digunakan untuk menggambarkan pemberian makan tamu di bar atau suatu penginapan tanpa memberitahu tentang menu yang akan disajikan.

Perjalanan tradisi potluck selanjutnya ada pada halaman berikutnya.




(dfl/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork