Muridnya Bawa Telur Rebus buat Menu Makan Bareng, Guru Ini Terharu

Muridnya Bawa Telur Rebus buat Menu Makan Bareng, Guru Ini Terharu

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 16 Des 2025 15:30 WIB
guru dan telur
Foto: GettyImages
Jakarta -

Seorang guru di Malaysia membagikan kisah mengharukan di media sosial. Ia mengaku menangis terharu karena salah satu muridnya masih berusaha membawa menu potluck meski hanya telur rebus.

Jelang akhir tahun, beberapa sekolah mengadakan acara potluck atau acara makan bersama. Di sekolah-sekolah, potluck sering diadakan dalam rangka perpisahan sebelum menyambut tahun ajaran baru serta merayakan pencapaian pelajar.

Konsep potluck biasanya mengharuskan semua peserta (murid atau guru) membawa makanan dan minuman masing-masing dari rumah, yang akan dinikmati bersama-sama. Umumnya tidak ada ketentuan khusus setiap orang harus bawa makanan apa. Boleh camilan kaki lima, jajanan kekinian, makanan berat, atau minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Malaysia, seorang guru menceritakan pengalaman potluck bersama murid-muridnya. Namun pengalaman tersebut sempat membuatnya terharu lantaran salah satu murid membawa makanan yang tidak terduga.

Dalam unggahan Threads @azeeraggalleee_, guru tersebut mengaku emosional ketika salah satu muridnya membawa makanan berupa telur rebus. Sedangkan teman-teman kelas lainnya membawa makanan lain, seperti mie goreng, kue, pudding, dan minuman, lapor thesun.my (13/12).

ADVERTISEMENT
guru dan telur(Gambar hanya ilustrasi) Guru ini merasa terharu karena muridnya membawa telur rebus saat potluck. Foto: GettyImages

Melihat salah satu murid membawa telur rebus, guru Malaysia ini merasa terharu karena muridnya masih berusaha berkontribusi sekalipun memang makanan yang dibawa sederhana.

"Hati saya benar-benar hancur saat itu. Namun, siswa itu tetap berusaha membawa makanan untuk dibagikan kepada teman kelasnya. Mengingat usaha itu masih membuat saya terharu," jelasnya.

Pada hari acara makan bersama, guru tersebut langsung memilih untuk makan telur rebus yang dibawa muridnya sebagai tanda apresiasi dan usaha muridnya.

Beruntungnya telur rebus tersebut habis dimakan bersama dengan makanan lainnya. Guru ini juga senang melihat murid-muridnya bahagia.

Sebagian besar muridnya bukan orang Muslim, sehingga sebelum acara potluck, guru ini juga sudah memperingatkan agar muridnya membawa makanan halal. Namun ia tidak memaksa harus makanan halal khusus, sesuai kemampuan muridnya saja.

Unggahan cerita ini membuat netizen ikut tersentuh. Banyak netizen berkomentar kalau telur rebus seharusnya tidak dipandang rendah.

Menurut salah satu netizen, telur rebus justru punya harga lebih mahal daripada mie goreng. Netizen dengan nama akun @fifiezaiki ini menambahkan kalau anak tersebut mungkin dibesarkan untuk makan sehat. Telur rebus itu juga dianggap lebih baik daripada makanan potluck lainnya.

Netizen lain juga mengungkap kalau tidak ada yang salah dengan telur rebus. Ia menekankan kalau telur rebus sering disukai oleh anak kecil.




(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads