Pelayan Cuek hingga Ngejek, Keluarga Ini Kecewa Makan di Resto Hotpot

Pelayan Cuek hingga Ngejek, Keluarga Ini Kecewa Makan di Resto Hotpot

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 16 Des 2025 14:00 WIB
Pelayan Cuek hingga Ngejek, Keluarga Ini Kecewa Makan di Resto Hotpot
Foto: Facebook/Kawa Wat
Jakarta -

Pengalaman makan keluarga ini di restoran hotpot berujung kekecewaan. Pelanggan keluhkan sikap staf tak profesional hingga dugaan ejekan.

Makan bersama keluarga di akhir pekan seharusnya menjadi momen menyenangkan. Namun pengalaman berbeda dialami keluarga saat bersantap di restoran hotpot.

Dikutip dari Wah Piang (12/12), restoran hotpot tersebut berlokasi di Pavilion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unggahan yang kemudian viral, pelanggan mengaku datang dengan harapan menikmati santapan hangat bersama keluarga.

Pelayan Cuek hingga Ngejek, Keluarga Ini Kecewa Makan di Resto HotpotPelayan Cuek hingga Ngejek, Keluarga Ini Kecewa Makan di Resto Hotpot Foto: Facebook/Kawa Wat

Namun pelayanan yang diterima dinilai jauh dari standar keramahan yang selama ini melekat pada merek restoran tersebut. Keluhan pertama tertuju pada sikap dan respons staf.

ADVERTISEMENT

Menurut pelanggan, komentar santai soal kondisi ruangan yang terasa panas justru dibalas dengan jawaban singkat dan dingin tanpa penjelasan.

Permintaan kursi bayi pun harus berkali-kali, hingga akhirnya hanya satu kursi yang diberikan, padahal keluarga tersebut membutuhkan dua.

Tak berhenti di situ, pelanggan juga menyoroti lambannya respons staf terhadap permintaan sederhana. Permintaan untuk mengentalkan kuah hotpot disebut baru ditanggapi setelah 4 kali diingatkan.

Pelayan Cuek hingga Ngejek, Keluarga Ini Kecewa Makan di Resto HotpotKeluarga Ini Kecewa Makan di Resto Hotpot karena pelayanan buruk. Foto: Facebook/Kawa Wat

Sementara itu, permintaan mainan untuk anak-anak diabaikan atau dilayani tanpa empati, membuat pelanggan merasa kehadirannya dianggap merepotkan.

Hal yang paling disayangkan adalah dugaan ejekan dari staf restoran. Pelanggan mengaku mendengar percakapan staf yang bernada meremehkan saat membantu membungkus sisa makanan.

"Kamu lagi senggang? Tolong bantu bungkus ini, termasuk kuahnya. Bukan satu, tapi dua," ujar salah satu staf, yang menurut pelanggan diucapkan dengan nada mengejek.

Ia juga mengklaim staf menertawakan aksinya memotret name tag untuk keperluan laporan. Bahkan, seorang staf disebut sempat mencoba melihat isi ponselnya.

"Saat membungkus makanan, staf mengejek dan bercanda soal foto-foto saya. Bahkan ada yang minta melihat ponsel saya, membuat saya merasa seperti penjahat," tuturnya.

Pengalaman tak menyenangkan itu ditambah kesalahan pada tagihan. Ketika pelanggan menunjukkan kekeliruan tersebut, respons yang diterima justru berupa sikap tidak sabar tanpa permintaan maaf.

"Ini benar-benar pengalaman makan yang tidak menyenangkan meski sudah dibayar," ungkapnya, seraya menegaskan bahwa ia tidak pernah meninggikan suara atau meminta kompensasi apa pun.

Sebagai pelanggan setia selama bertahun-tahun, keluarga tersebut berharap pihak manajemen segera mengevaluasi sikap, profesionalisme, dan etika pelayanan staf.

Ia menegaskan, perbaikan dan evaluasi perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang dan merusak kepercayaan pelanggan lain di masa mendatang.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads