Banjir Kritik! Pegawai Resto China Halal Ini Pakai Kalung Salib

Banjir Kritik! Pegawai Resto China Halal Ini Pakai Kalung Salib

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 20 Nov 2023 19:30 WIB
Banjir Kritik! Pegawai Resto China Halal Ini Pakai Kalung Salib
Foto: says.com / Akmal Redzwan
Jakarta -

Kritik membanjiri restoran China halal di Malaysia ini setelah ada pegawai yang tertangkap pakai kalung salib. Pengunjung pun merasa tersinggung dan bingung dengan status halal restoran ini.

Restoran halal dianggap sebagai sebuah tempat yang sangat pas untuk para muslim. Di restoran seperti ini, pengunjung muslim tidak perlu khawatir terkait bahan-bahan yang dipakai hingga bagaimana proses pembuatan makanan di sana.

Memang tidak semua restoran memiliki sertifikasi halal secara resmi karena cukup sulit mengurus sertifikasi seperti itu. Meskipun begitu, beberapa restoran dengan klaim halal telah mendapat kepercayaan besar di kalangan muslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, siapa sangka, kesalahan sedikit saja bisa merusak kepercayaan tersebut. Seperti masalah yang dialami oleh restoran China halal di Malaysia ini.

Dalam unggahan sebuah video, terlihat seorang pegawai restoran halal Mon Chinese Beef Roti berlokasi di Bukit Bintang, Malaysia itu menggunakan aksesoris yang mengidentifikasikan agama lain. Ia sedang menyiapkan pesanan roti daging pengunjung. Namun, yang menarik perhatian bukan karena sikap pegawai itu, melainkan aksesoris yang dipakai.

ADVERTISEMENT

Ia menggunakan kopiah atau peci seperti seorang muslim. Namun, jika dilihat lebih detail, pegawai ini rupanya juga memakai kalung rantai berbentuk salib. Kalung salib ini pun identik dengan identitas orang Kristen.

Banjir Kritik! Pegawai Resto China Halal Ini Pakai Kalung SalibTertangkap kamera pegawai Resto China Halal Ini pakai kalung salib. Foto: says.com / Akmal Redzwan

Video ini viral dan menarik perhatian banyak orang di media sosial. Banyak netizen mempersoalkan tentang status halal dari restoran China tersebut. Netizen juga bertanya-tanya apakah pekerja di sana semuanya beragama Islam atau hanya diminta menggunakan identitas seperti seorang muslim.

Restoran ini memang populer diantara masyarakat di Malaysia. Namun, setelah melihat aksi pegawai itu, sejumlah netizen tampaknya enggan mampir ke restoran itu lagi.

Seperti netizen ini yang tidak mau mampir ke restoran itu lagi. Ia juga meluapkan rasa kesal dengan pengunjung yang hanya beli karena restoran ini populer, tanpa memedulikan apakah makanan disana halal dan bersih.

Banjir Kritik! Pegawai Resto China Halal Ini Pakai Kalung Salib Restoran Mon Chinese Beef Roti menjadi salah satu restoran halal populer di Malaysia. Foto: says.com / Akmal Redzwan

Restoran Mon Chinese Beef Roti menjadi salah satu restoran halal populer di Malaysia. Sejak dibuka dua bulan lalu, mereka dikenal memiliki ratusan pelanggan datang setiap harinya. Bahkan, pengunjung sempat perlu antre berjam-jam untuk bisa makan di restoran tersebut.

Namun, usai video viral pegawainya ini, restoran itu tampak kehilangan kepercayaan pelanggan. Beruntung pihak manajemen restoran langsung mengambil tindakan dan memberi klarifikasi terkait video tersebut.

Manajemen Mon Chinese Beef Roti mengakui tindakan lalai pegawainya karena isu pemakaian rantai kalung salib. Manajer restoran, Sofia juga telah mengkonfirmasi kalau pegawai ini sudah tidak lagi bekerja di restoran.

Sofia sebagai perwakilan restoran Mon Chinese Beef Roti pun meminta maaf kepada pengunjung yang merasa tersinggung dan tidak nyaman setelah melihat video viral tersebut, lapor says.com (18/11).

Banjir Kritik! Pegawai Resto China Halal Ini Pakai Kalung SalibManajer restoran langsung memberi klarifikasi dan meminta maaf atas pegawai yang tertangkap kamera pakai kalung salib itu. Foto: says.com / Akmal Redzwan

Manajer restoran itu berjanji untuk lebih berhati-hati dan menghindari segala bentuk tindakan yang memiliki sensitivitas terhadap isu agama Islam di negara Malaysia.

"Saya mengaku ini adalah sebuah kesalahan yang juga menjadi bagian manajemen karena tidak memeriksa latar belakang mantan pegawai itu," ujarnya.

Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan muslimnya, restoran ini menjelaskan kalau mereka masih beroperasi dengan bantuan pegawai dari China dan lokal. Semua pegawainya pun merupakan seorang muslim.

Menurut Sofia, kehalalan restoran merupakan prioritas mereka. Sebelum restoran dibuka, pihak manajemen bahkan sudah menghubungi agen untuk membantu dalam mendapat sertifikasi halal dari Malaysian Islamic Development Department.

Namun, proses ini membutuhkan waktu cukup panjang karena perlu dokumen-dokumen lengkap. Meskipun begitu, mereka mengaku akan berusaha untuk segera dapat sertifikasi halal ini.

Setelah pernyataan dan permohonan maaf resmi dari restoran, rupanya restoran masih menerima sejumlah kritik dari netizen. Sebagian netizen menunjukkan rasa simpatinya dengan pegawai yang dipecat itu.

Sejumlah netizen merasa kalau tidak ada hubungan antara penggunaan salib dengan status kehalalan makanan yang disajikan.

Seorang netizen juga mempertanyakan mengapa karyawan ini diberi hukuman jika tidak melanggar aturan apapun dalam hal menyiapkan makanan. Pasalnya, menurut netizen ini, pegawai itu juga tidak menyebabkan pengunjung jatuh sakit atau menderita karena keracunan makanan, lapor freemalaysiatoday.com (19/11).




(aqr/adr)

Hide Ads