Angciu Haram Dikonsumi Muslim, Ketahui 4 Fakta Ini

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 10 Nov 2023 11:36 WIB
Foto: site news
Jakarta -

Penggunaan angciu kerap ditemukan dalam masakan China. Namun, tak semua orang dapat mengonsumsi makanan yang mengandung angciu karena mengandung alkohol.

Masakan China sangat populer di Indonesia. Masakan ini disukai karena rasanya yang lezat dan beraroma sedap. Biasanya orang menikmati masakan China sebagai makan tengah.

Meski rasanya lezat, muslim harus tetap waspada dan memilih restoran Chinese food yang halal. Karena, mayoritas restoran Chinese food menggunakan bahan-bahan makanan yang haram dikonsumsi oleh muslim.

Salah satunya adalah penggunaan angciu atau arak masak. Bumbu penyedap populer dalam masakan China ini kerap ditambahkan ketika memasak tumisan, karena dapat membuat aroma lebih wangi sedap.

Dilansir dari Halal Corner, berikut fakta angciu yang haram dikonsumsi muslim:

1. Apa itu angciu?

masakan china Foto: Istimewa

Angciu atau arak masak kerap ditambahkan dalam masakan Chinese. Hampir seluruh restoran Chinese menggunakan bumbu penyedap satu ini.

Secara garis besar, angciu terbuat dari beras ketan putih yang melalui proses fermentasi. Prosesnya dari beras ketan putih yang dimasak layaknya nasi, lalu didinginkan dan diberikan ragi tape.

Beras ketan putih ini kemudian dimasukkan dalam wadah dan diamkan selama 3 hari. Setelah itu, tambahkan arak putih dan bubuk angkak dan diamkan kembali selama 35 hari. Proses ini akan menghasilkan kadar alkohol 15 persen, seperti dikutip dari Halal Corner di Instagram (8/11).

2. Penggunaan angciu

Masakan China banyak ragamnya dan hampir seluruh masakan bisa ditambahkan angciu, terutama pada tumisan. Aroma tumisan sayur atau daging bisa beraroma lebih wangi sedap ketika ditambahkan angciu.

Selain untuk tumisan, angciu juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis pada sajian seafood. Bisa juga untuk marinasi, nasi goreng, kwetiau, dan lainnya.



Simak Video "Hidangan Kanton Autentik di Hai Wang Chinese Restaurant"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork