Warung makan populer di Singapura ini ingin menjual bisnis kulinernya. Jika tidak laku, mereka terpaksa tutup. Pemiliknya pun tidak bisa melanjutkan karena alasan ini!
Mempertahankan bisnis kuliner tidaklah mudah. Banyak faktor menyebabkan sebuah bisnis kuliner terpaksa ditutup, sekalipun bisnis kuliner tersebut populer dan legendaris.
Bisnis kuliner bisa saja tutup karena pemiliknya sudah tua dan pensiun, karena masalah biaya sewa atau listrik, maupun karena kondisi lainnya. Seperti bisnis kuliner populer di Singapura ini yang akan segera ditutup oleh pemiliknya kalau tidak ada yang mau membeli.
Warung makan Wow Wow Wow West Genius berlokasi di ABC Brickworks Food Center Bukit Merah, Singapura mengumumkannya melalui unggahan di akun Facebook. Warung makan yang menawarkan hidangan Western ini tidak langsung menutup bisnis kulinernya. Namun, mereka mau mencoba menjualnya terlebih dahulu.
Wow Wow Wow West Genius mencari pembeli yang benar-benar niat mengambil alih bisnis kuliner ini. Mereka pun memiliki penawaran seperti jaminan bisnis yang menguntungkan, lokasinya juga prima dengan banyak pelanggan setia, alat masak dan alat makan pun lengkap di area dapur dan meja makan mereka.
Wow Wow Wow West Genius juga menawarkan pelatihan khusus ke pegawai selama masa transisi. Soal resep, mereka juga akan membagikan resep dan menu makanan enak yang telah dikenal banyak orang. Wow Wow Wow West Genius berharap bisnis kulinernya ini jatuh ke tangan yang tepat.
Di sisi lain, restoran yang terkenal dengan hidangan fish and chipnya ini menjual bisnis tersebut karena terdapat masalah internal. Bisnis yang sudah beroperasi sejak tahun 1991 ini dijalani oleh pasangan suami-istri Huang Jincai dan Yu Yuyan.
Namun, menurut laporan putrinya, Huang Shiya kepada Shin Min Daily News, sang ibu rupanya sedang melawan penyakit aneurisma sejak beberapa tahun lalu. Ibunya pun sempat dirawat di rumah sakit selama satu tahun, lapor mustsharenews.com (05/11).
Peristiwa itu menjadi titik terendah keluarga ini. Anak-anaknya berpikir, orang tua mereka perlu pensiun dari jualan makanan agar mereka bisa menjaga kesehatannya. Setelah melalui pertimbangan cukup panjang, mereka memutuskan untuk menjual bisnis sekaligus resep dari warung makan ini.
Huang mengaku keputusan ini sangat sulit tetapi, mereka perlu mempertimbangkan kesehatan sang ibu. Untuk saat ini, tidak ada anggota keluarga yang bisa meneruskan bisnis kuliner tersebut. Sebab, anak-anaknya jauh lebih senang dengan karirnya sekarang.
Sekalipun mereka merekrut pegawai, orang tuanya pasti tetap akan khawatir. Lebih baik bisnis tersebut sekalian saja diambil alih oleh orang lain yang benar-benar tertarik.
Bisnis Wow Wow Wow West Genius berawal dari sebuah gerai kecil yang berdiri tahun 1991 di Raffles Institution, Singapura. Nama inipun pertama kali diusulkan oleh salah satu pelajar di sana, sampai akhirnya mereka memutuskan penggunaan nama itu secara resmi.
Warung makan ini menawarkan hidangan Western, mulai dari fish and chip, steak, chicken chop, dan beberapa menu lain. Harganya dibanderol sekitar S$8 atau Rp 92.000. Selama beroperasi 24 tahun, warung makan ini sebenarnya tidak memiliki masalah terkait jumlah pelanggan. Sekalipun sempat pindah lokasi ke ABC Brickworks tahun 2007, mereka tetap kedatangan pelanggan lama.
Sayangnya, kondisi kesehatan salah satu pemilik restoran ini kurang baik sehingga mereka memutuskan menjual bisnis beserta resepnya saja.
Sejauh ini, beberapa orang tertarik dengan penawaran tersebut. Huang Shiya mengungkap, mereka tidak punya spesifikasi khusus untuk pembeli, yang penting kualitas makanan bisa terjaga.
Tidak disebutkan harga jual bisnis kuliner beserta resepnya. Jika memang tidak ada yang mau membeli bisnis ini, mereka terpaksa harus menutupnya saja.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(aqr/adr)