Solo kini menjadi destinasi wisata yang kian populer. Agenda kulineran di Solo pun bisa jadi ide tepat untuk menghabiskan waktu di kota Jawa Tengah ini.
Makanan khas Solo memiliki beragam jenis, dari olahan daging kambing hingga nasi gurih dengan aneka pelengkap yang banyak digemari. Tak ketinggalan jajan pasar dan es dawet yang manis segar.
Berkunjung ke Solo pun rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi makanan khasnya yang nikmat. Kalau berencana menyambangi Kota Batik ini, jangan lupa mencicipi 7 makanan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut makanan khas Solo yang menarik dan patut dicoba:
1. Sate dan tengkleng kambing
![]() |
Penggemar olahan kambing bisa puaskan selera saat mampir ke Solo. Sate kambingnya sayang dilewatkan karena terasa nikmat dengan rasa manis yang kuat. Sate kambing disajikan bersama irisan kol, tomat, dan bawang merah yang ada di bawah sate.
Selain sate daging dan lemak, ada sate buntel yang ikonik. Sate ini dibuat dari daging kambing cincang yang dibalut lemak kambing lalu dibakar sampai matang. Penyajiannya diberi taburan lada.
Biasanya warung-warung sate kambing di Solo juga menawarkan tengkleng kambing. Hidangan ini terbuat dari tulang-tulang kambing yang ditempeli sedikit daging. Tampilannya sekilas mirip gule, tapi kuahnya lebih encer.
Kalau mau menikmati sate kambing enak di Solo, tempat ini bisa jadi pilihan tepat. Ada yang favorit presiden Joko Widodo (Jokowi) lho!
2. Timlo
![]() |
Timlo merupakan sajian berkuah khas Solo yang mendapat pengaruh dari China. Timlo sering disebut mirip sop atau soto karena memakai ayam kampung dan guyuran kaldu yang bening segar.
Namun timlo berbeda karena ada sentuhan China. Isinya berupa suun, jamur kuping, telur kecap, ati ampela ayam, ayam goreng suwir, hingga sosis solo yang sedap. Salah satu warung timlo populer di Solo, Timlo Maestro yang beralamat di Jl. K.H Ahmad Dahlan No. 60. Warung timlo favorit Jokowi ini sudah ada sejak 1997.
3. Nasi liwet
![]() |
Beberapa daerah di Jawa Tengah terkenal dengan olahan nasi gurih plus aneka lauk. Di Solo, kamu patut mencoba nasi liwet. Hidangan ini memadukan gurihnya nasi berbumbu santan dengan kuah sayur labu siam dan topping santan kental bernama areh.
Nasi liwet Solo bisa dimakan dengan pendamping yang beragam, termasuk ayam suwir dan telur rebus yang umum ditemui. Nasi liwet populer dimakan untuk sarapan maupun makan malam. Salah satu tempat populer untuk menikmati nasi liwet di malam hari adalah Nasi Liwet Yu Sani di Jalan Veteran.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Sate kere
![]() |
Makanan khas Solo ini unik karena tampilannya mirip sate ayam atau sate kambing, tapi ternyata bukan terbuat dari bahan hewani. Namanya sate kere yang berbahan tempe gembus, alias ampas sisa pembuatan tempe.
Setelah direndam dalam bumbu bacem dan dibakar di atas bara api, sate kere disajikan bersama guyuran sambal kacang yang manis pedas. Penjual sate kere terkenal di Solo yaitu Yu Rebi sejak 1986.
5. Selat Solo
![]() |
Jika timlo khas Solo mendapat pengaruh kuliner China, maka selat Solo adalah contoh hidangan yang mendapat pengaruh Belanda. Olahan sayuran dan semur daging ini disebut fusion antara biefstuk, semur, salad, dan sup.
Konon kata "selat" mungkin mendapat pengaruh dari kata "salade" atau "sla" dalam bahasa Belanda. Selat Solo terdiri dari wortel rebus, buncis, telur (rebus/pindang), irisan tomat, keripik kentang/kentang goreng, dan bawang merah. Ada juga yang memakai acar timun supaya ada sentuhan asam segar.
Membicarakan selat Solo terkenal, tak bisa meninggalkan Selat Mbak Lies Jalan Seraengan gang II/42, Selat Viens di Pasar Nongko, Selat Kusuma Sari di Nonongan, dan Omah Selat di Jagalan. Coba yuk!
6. Lenjongan
![]() |
Pencinta jajan pasar patut mencoba lenjongan saat berada di Solo. Lenjongan merupakan sebutan untuk bermacam-macam jajan pasar dalam satu porsi. Harganya terjangkau, mulai dari Rp 5 ribu saja.
Isinya antara lain ketan item, tiwul, cenil, jongkong, uli, getuk tiwul, gatot, sawut, ketan putih, dan klepon. Kalau mau jajan lenjongan, kamu bisa mampir ke Pasar Gede yang ikonik di Kota Budaya tersebut.
7. Es dawet telasih
![]() |
Satu lagi makanan khas Solo yang manis segar, es dawet telasih. Bentuknya serupa es dawet atau cendol, tapi dicampurkan telasih atau selasih.
Untuk airnya memakai campuran santan dan air gula pasir sehingga terasa manis legit. Selain biji telasih, es dawet telasih ada yang ditambahkan bubur ketan hitam, bubur sumsum atau tape ketan hijau. Tempat terkenal menikmatinya, Dawet Telasih Bu Dermi di Pasar Gede. Seporsi es dawet telasih dengan tape dibanderol Rp 11 ribu di sini.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)