Sate kere adalah salah satu ikon kuliner dari Solo. Tempe gembus menjadi bahan utama pembuatan sate kere. Meski tampak sederhana, sate kere merupakan makanan kesukaan Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi, pernah menuliskan dalam laman Facebooknya bahwa sate kere merupakan makanan favoritnya di Solo. Hidangan ini terbuat dari ampas sisa pembuatan tempe. Setelah direndam dalam bumbu bacem dan dibakar di atas bara api, sate kere disajikan bersama guyuran sambal kacang manis pedas.
Penjual sate kere terkenal di Solo adalah sate kere Yu Rebi. Warung yang sudah ada di Jalan Kebangkitan Nasional sejak tahun 1986 ini, menjadi langganan Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Jokowi, keluarganya pun suka mencicipi sate kere di tempat ini. Dito menyebut Gibran Rakabuming, anak pertama Jokowi yang memiliki usaha catering di Solo, juga kerap berkunjung ke sate kere Yu Rebi.
Menurut Dito, biasanya Jokowi dan keluarga suka memesan sate campur yang terdiri dari sate kere dan sate sapi. Seporsi hidangan berisi 10 tusuk sate. Campuran sate kere dan sate sapi dihargai Rp 30.000. Untuk sate kere saja harganya Rp 10.000.
Sate kere Yu Rebi juga membuka cabang di Gladak Langen Bogan (Galabo). Wisata kuliner malam hari yang buka sejak tahun 2008 tersebut, menjadi salah satu program bentukan Jokowi ketika menjabat sebagai Walikota Surakarta. Jokowi pun mengunjungi sate kere Yu Rebi yang ada di Galabo. Ia pernah mengajak Megawati Soekarno Puteri ke sana.
Sate kere disebut-sebut lahir karena dulunya sate daging dianggap makanan mewah yang hanya disantap kalangan menengah ke atas. Akhirnya masyarakat miskin atau 'kere' membuat versi sate lain dengan menggunakan tempe atau jeroan. Sate lembut ini dapat dinikmati bersama lontong atau nasi.
Sate Kere Yu Rebi
Jl. Kebangkitan Nasional Kios 1-2
Teposanan (belakang Stadion Sriwedari)
Solo
Telp: 0271-739839
(msa/odi)