Tak semua menu atau benda di restoran aman untuk kesehatan. Beberapa di antaranya disebut pakar sebagai yang paling berisiko untuk kesehatan. Ini daftarnya!
Saat ke restoran, apalagi yang konsepnya prasmanan atau All You Can Eat (AYCE), kamu pasti kerap tergoda dengan banyaknya pilihan menu di sana. Namun jangan langsung kalap karena ada beberapa hal yang patut diwaspadai.
Salah satunya soal kebersihan dan keamanan pangan sebuah menu atau benda di restoran. Menu tersebut bisa saja membahayakan kesehatan karena mengandung bakteri, parasit, dan kotoran lain.
Jika mengonsumsinya, kamu berisiko alami keracunan makanan atau gangguan kesehatan lain. Karenanya penting untuk mengenali menu dan benda-benda yang tergolong paling berisiko di restoran.
Apa saja daftarnya? Berikut detikfood merangkum informasinya dari Mashed (22/10/2023):
1. Buah potong
Buah potong kerap diincar karena praktis dan tampilanya menggugah selera. Namun buah ini melalui proses pemotongan di dapur yang berarti rentan mengalami paparan dengan berbagai permukaan, peralatan, dan tangan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencatat peningkatan paparan tersebut berisiko membuat buah potong mengandung patogen berbahaya seperti E. coli dan salmonella.
Selain itu, buah yang tumbuh dekat tanah seperti melon dan semangka juga berisiko mengandung bakteri Listeria yang dapat memicu masalah kesehatan. Sebaiknya hindari makan buah potong saat di restoran. Lebih baik pilih buah utuh jika ada.
2. Pastry untuk sarapan
Saat sarapan di hotel, kamu akan menemukan banyak pilihan pastry dan roti. Namun waspadai konsumsinya karena bisa jadi menu itu sudah dipajang lama di sana.
Selain itu, menu seperti muffin, roti, dan cookies yang sebenarnya aman disimpan di suhu ruang bisa berisiko jika ada isian atau topping di adonan. Ini berarti ada peningkatan potensi kontaminasi makanan.
Untuk pilihan terbaik, pastikan pastry atau kue yang dipilih sudah benar-benar matang secara menyeluruh. Tanyakan juga kapan pastry itu dibuat dan sudah berapa lama dipajang. Hindari jika sudah terlalu lama.
3. Platter sushi dan sashimi
Penggemar sushi dan sashimi perlu berhati-hati saat ingin mengambil makanan favoritnya. Pastikan bahan makanan segar ini diolah dengan tepat karena jika tidak sangat mungkin terpapar parasit dan bakteri.
Sushi dan sashimi harus disiapkan secara higienis. Tak cukup bahan utamanya yang segar, tapi juga cara menangani dan menyiapkan makanan ini. Pilih sushi dan sashimi yang dibuat oleh sushi chef atau chef profesional agar tak berisiko untuk kesehatan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(adr/odi)