Banyak kisah lucu yang mengundang tawa saat pesan makanan via aplikasi ojek online (ojol). Seperti beberapa kisah yang dibagikan netizen di Twitter ini.
Sekarang memesan makanan via aplikasi makanan online atau aplikasi ojol memang jadi pilihan utama. Terutama bagi orang yang malas keluar rumah, atau malas datang langsung ke restoran.
Selain lebih praktis, aplikasi ojol menjawab berbagai kebutuhan penggunanya. Mulai dari memesan transportasi online, mengirim barang sampai memesan makanan.
Dari sana muncul banyak kisah lucu sampai pengalaman kocak yang dibagikan netizen di Twitter, saat mereka memesan makanan via aplikasi ojol. Pengalaman kocak ini bahkan dijadikan thread di Twitter @beljandja yang sudah dilihat sebanyak 629 ribu kali.
Berikut beberapa kisah lucu seputar pesan makanan via aplikasi ojol.
1. Pakai Alasan Kocak
Ketika memesan makanan di aplikasi ojol, tersedia kolom catatan agar pembeli bisa menitipkan pesan untuk penjual makanan. Kolom ini digunakan beberapa netizen untuk mendapatkan makanan yang mereka inginkan, sesuai selera mereka.
"Kalo aku pas beli pohong keju (singkong keju). Setiap beli pasti dikasihnya yang gosong, kecil dan alot. Lalu baru kemaren banget aku beli bilang ke drivernya minta yang empuk ya soalnya mau dimakan lansia, gak ada gigi. Eh langsung sama abangnya dicek satu-satu pake capit, yang empuk langsung dimasukin kresek aku," curhat @melang**.
Ada juga kisah serupa dari pemilik akun @noctur*** yang tak suka dengan tempe.
"Aku biasanya kalau pesen porsian tahu tempe biar dikasih tahu semua, aku bilang kalo setiap makan tempe pasti muntah," tuturnya, yang tak suka tempe karena irisannya terlalu tebal.
2. Pakai Alasan Pakai Susuk
Jika memesan makanan online, salah satu kekurangannya adalah pembeli tidak bisa memilih langsung lauk yang mereka inginkan. Contohnya seperti beli ayam atau bebek goreng, terkadang pembeli dapat potongan yang tidak mereka sukai.
Tapi khusus netizen yang satu ini punya cara efektif, agar penjual mau menuruti pesanannya meski pesan lewat aplikasi online.
"Karena terlalu sering minta paha tetep dikirim dada. Akhirnya pakai catatan: bebeknya potongan paha ya pak/bu. Saya punya susu dan pantang makan dada, terima kasih," tulis netizen itu. Ternyata cara ini efektif dan sang netizen benar mendapatkan bebek potongan paha.
3. Alasan Agar Makanan Tidak Terlalu Pedas
Di tengah tren makanan serba pedas, masih banyak orang yang belum bisa menyantap makanan pedas. Alhasil mereka harus memutar cara agar makanan yang dipesan sambalnya dipisah, atau tidak menggunakan cabe terlalu banyak.
"Aku dan teman-temanku kalau beli Mie Gacoan di outlet Jatiasih. Belinya level satu, soalnya Gacoan cabang segitu gila ngasih cabenya," tulis @summeo***, yang menggunakan alasan sedang hamil jadi tidak bisa makan makanan pedas.
"Aku juga pernah beli jamur krispi udah minta sambel dipisah malah dicampur. Terus akhirnya pas beli lagi aku tulis di catatan: sambalnya dipisah, lambung lagi kambuh pak/bu jadi gak boleh makan pedes," saran @mar**.
(sob/odi)