Seorang perempuan di Malaysia membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya ketika menerima pesanan makanan dari seorang pengantar makanan.
Dilansir dari World of Buzz (25/09/2025), wanita yang identitasnya tak disebutkan ini mengaku mendapat pertanyaan yang sangat tidak pantas, bahkan cenderung mengarah pada pelecehan seksual. Pertanyaan itu dilontarkan oleh pengantar makanannya.
Peristiwa ini kemudian viral setelah ia membagikannya melalui unggahan di media sosial Threads pada 23 September 2025. Wanita ini mengunggah tangkapan layar profil sang pengantar makanan sebagai bentuk peringatan agar semua orang lebih berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahannya, perempuan itu menuliskan bahwa pengantar makanan tersebut secara tiba-tiba bertanya kepadanya ketika sedang mengantar makanan.
"Apakah kamu ingin disentuh dengan cara tertentu?" Pertanyaan itu sontak membuatnya kaget sekaligus marah.
"Apa-apaan sih pertanyaan seperti ini?!" katanya menegur pengantar makanan tersebut. Alih-alih meminta maaf atau memberi penjelasan, pria itu justru tampak terkejut lalu bergegas pergi tanpa sepatah kata pun.
![]() |
Ia menegaskan saat kejadian dirinya tidak sedang mengenakan pakaian yang terbuka atau dianggap mengundang.
"Perlu diketahui, saya mengenakan kaus longgar dan celana panjang. Sama sekali tidak ketat. Tapi tetap saja, percakapan seperti ini tidak bisa diterima," ujarnya. Ia menambahkan dugaan kuatnya, pelaku sudah pernah melakukan hal serupa sebelumnya.
"Saya tidak yakin ini pertama kalinya ia bertanya begitu, karena butuh keberanian untuk mengatakan hal seperti itu," lanjutnya.
Perempuan tersebut kemudian melaporkan insiden ini kepada pihak perusahaan aplikasi makanan dengan harapan tidak ada lagi pelanggan, baik perempuan maupun laki-laki, yang harus melalui pengalaman serupa.
"Saya sudah membuat laporan. Semoga tidak ada lagi yang mengalami kejadian seperti saya," katanya.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan luas di kalangan netizen yang menilai tindakan pengantar makanan tersebut bukan hanya tidak sopan, melainkan juga membahayakan dan mengancam keselamatan konsumen.
"Semoga oknum seperti ini segera ditindak tegas. Selain membahayakan, ini juga sudah termasuk ke dalam jenis pelecehan," kritik seorang netizen.
"Ini jelas bentuk pelecehan, bisa buat korban trauma. Perusahaan aplikasi makanan harus lebih ketat lagi sanksi dan peraturannya," sahut netizen lainnya.
Banyak yang mendesak agar pihak perusahaan bersikap tegas, termasuk melakukan penyelidikan mendalam dan memberikan sanksi berat guna memastikan keamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama.
(sob/adr)