Heran Lihat Bekal Ulat Sagu Milik Muridnya, Guru Ini Kena Nyinyir Netizen

Heran Lihat Bekal Ulat Sagu Milik Muridnya, Guru Ini Kena Nyinyir Netizen

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 12 Okt 2023 14:30 WIB
Bekal ulat sagu
Foto: TikTok/Instagram
Jakarta -

Seorang guru kena nyinyir netizen karena terheran dengan bekal nasi dan lauk ulat sagu milik muridnya. Faktanya, ulat sagu dapat dimakan dan bahkan memiliki banyak nutrisi.

Lewat video TikTok seorang guru tengah memperlihatkan momen mengajar di sebuah Sekolah dasar (SD). Video tersebut diunggah ulan di akun Instagram @undercoer.id (10/10/23.

Di dalam video seorang murid menunjukkan bahwa ia membawa bekal dari rumah. Bekalnya tersebut berupa nasi dengan lauk ulat sagu yang dikemas dalam kotak makan.

Terlihat beberapa ulat sagu berukuran besar ditumis sebagai lauk makan. Dikonfirmasi detikFood (13/10/23) kejadian tersebut ada di SDN 4 Meduri, Margomulyo, Bojonegoro, Jawa TImur.

Hal tersebut pun membuat seorang guru tersebut terheran-heran. "Kebangetan, 2023 masih makan ulat, nanti biduran gak kamu?," tanyanya kepada murid tersebut.

Bekal ulat saguSeorang murid membawa bekal ulat sagu Foto: TikTok/Instagram

Murid tersebut menjelaskan bahwa ia sudah terbiasa makan ulat sagu. Videonya viral dan membuat netizen menyinyiri sang guru yang dianggap merendahkan murid tersebut.

"Pak, ekonomi seseorang tuh gak ada yang tau, kali aja dia emang bisa bawa bekal ulat sagu. Jangan gitu pak, mending bapak beliin bekal," tulis netizen.

"Kayaknya gurunya itu gak ada maksud buat ngerendahin atau apa deh, dia cuma heran aja karena belum pernah sebelumnya," tulis netizen.

Meski terlihat ekstrem, tetapi ulat sagu memang sudah populer untuk dikonsumsi. Ulat ini banyak dikonsumsi masyarakat Jawa dan masyarakat Indonesia bagian Timur.

Bekal ulat saguUlat sagu dapat dikonsumsi dan mengandung banyak nutrisi. Foto: TikTok/Instagram

Ulat sagu dapat dimasak dengan berbagai olahan. Yang paling sering adalah di tumis atau ditusuk dan dibakar seperti layaknya sate.

Ulat sagu merupakan larva dari kumbang penggerek yang hidup di batang sagu. Dalam 100 gram ulat sagu mengandung 6,1 gram protein hingga 13,1 gram lemak.

Selain itu, ulat sagu juga dikemas dengan asam amino esensial, seperti asam aspartat, asam gultamat, tirosin, lisin, dan methionin, seperti yang dibuktikan oleh sebuah penelitian Istalaksana dari Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua yang dilakukan pada 2013.

Mengonsumsi ulat sagu memiliki banyak khasiat seperti memperbaiki sel dan jaringan tubuh, mulai dari tulang otot dan kulit. Ulat sagu juga bisa mencegah berbagai penyakit seperti asma, rematik, depresi, hingga Alzheimer. Bahkan masyarakat Papua meyakini makan ulat sagu bisa meningkatkan gairah seksual.




(raf/adr)

Hide Ads