Sebuah restoran di Jepang punya menu andalan yang tak biasa. Di sini para pelanggannya disajikan kari kecoak hingga sashimi serangga.
Setiap restoran memiliki menu khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Menu yang juga dikenal dengan istilah signature menu ini menjadi yang diandalkan.
Di beberapa negara Asia, ada restoran yang menyajikan olahan serangga. Salah satu yang paling terkenal adalah Thailand dengan kuliner eksotisnya berbahan serangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata di Jepang juga ada restoran yang menyajikan olahan serangga sebagai bahan utamanya. Menunya mulai dari kari kecoak hingga sashimi serangga.
![]() |
Berawal dari perjalanan seorang pemuda bernama Takumi Yamamoto, Japan Today (8/8) melaporkan adanya menu ekstrem di sebuah restoran. Take-Noko yang berada di Tokyo, Jepang, menyajikan berbagai olahan menu berbahan dasar serangga.
Varian serangga yang ditawarkan ada serangga, kumbang, semut, hingga kecoak. Setelah ditangkap serangga akan diolah menjadi acar yang direndam dalam larutan cuka.
Menurut Yamamoto kesegaran dari rendaman cukanya mirip seperti rasa apel hijau yang asam segar. Serangga-serangga tersebut diolah menjadi kari hingga sashimi. Uniknya menu ini justru diburu pelanggan.
Menurut Yamamoto rasanya tak jauh berbeda dengan kari atau sashimi yang dibuat dengan daging dan ikan. Hanya saja tekstur dari jenis serangga yang tidak selembut daging ikan.
![]() |
Menarik panjang sejarah ke belakang, konon serangga sudah menjadi bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat Jepang. Sejak perang dunia kedua, Jepang mengalami krisis makanan hingga harus mengonsumsi serangga sebagai asupan makanan mereka.
Bahkan ada beberapa toko kue lokal yang menjadi kue-kue dan camilan dengan bahan dasar tepung kecoak. Menurut laporan dari berbagai media di Jepang, serangga berjenis jangkrik juga pernah menjadi bekal makan siang murid di Jepang pada masa lampau.
Miura, manager Take-Noko, mengungkapkan perjalanan sejarah itu yang menjadi inspirasi pada restoran yang dikelolanya. Ada sashimi dari ulat sagu hingga acar serangga yang konon rasanya mirip udang.
Selain itu jangkrik juga secara khusus diolah menjadi bakso yang kenyal dan legit di sini. Menanggapi hal ini, Takeo Saito yang juga memiliki bisnis pengolahan serangga menyebut tujuan dari olahan makanannya adalah menyajikan serangga pada meja yang sama dengan sayuran.
(dfl/odi)