Banyak yang Keliru! Ini 5 Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Tepat dari Ahli

Banyak yang Keliru! Ini 5 Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Tepat dari Ahli

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 10 Okt 2023 10:30 WIB
Banyak yang Keliru! Ini 5 Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Tepat dari Ahli
Foto: Getty Images/Kostikova
Jakarta -

Setiap makanan membutuhkan penanganan yang berbeda. Akibat banyaknya kekeliruan yang dilakukan, beberapa ahli memberikan tips tepat untuk menyimpan makanan.

Menyimpan makanan terlihat sebagai hal yang mudah. Hanya tinggal membersihkan dan memasukkannya ke dalam lemari pendingin, makanan diharapkan awet dalam waktu yang lebih lama.

Ternyata para ahli penyimpanan makanan dari Too Good To Go melakukan survei yang hasilnya menunjukkan banyak orang masih salah menyimpan makanan. Ada beberapa bahan makanan yang membutuhkan suhu khusus dan tempat tertentu agar lebih tahan lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak semua bahan makanan cocok disimpan di dalam kulkas. Ahli penataan dapur mengatakan bahwa suhu kulkas justru dapat merusak beberapa bahan makanan tertentu.

Baca juga: Dede Inoen Viral di TikTok, Ini Anak Jin dan Kaki Kuntilanak Kreasinya

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 bahan makanan yang membutuhkan tempat tertentu menurut Wales Online (8/10):

Banyak yang Keliru! Ini 5 Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Tepat dari AhliKentang lebih disarankan untuk disimpan pada tempat yang gelap dan tidak di dalam kulkas. Foto: Getty Images/Kostikova

1. Kentang

Menurut survey yang dilakukan ahli, sebanyak 17% orang akan menyimpan kentang di dalam kulkas. Tetapi kentang justru membutuhkan tempat yang dingin dan gelap sehingga menyimpannya di dalam kantung justru lebih disarankan.

Selain membusuk, kentang yang memiliki karakteristik sebagai umbi dapat tumbuh akar dan tidak layak dikonsumsi jika berubah warna menjadi hijau. Kentang juga tidak boleh disimpan bersama sayuran lain terutama seperti bawang-bawangan.

Ahli mengatakan bawang bombay memiliki kandungan yang dapat membuat kentang lebih cepat busuk. Sehingga tempat penyimpanan kentang wajib diperhatikan sebaik mungkin.

2. Telur

Bahan makanan yang hampir setiap hari tersedia ternyata masih sering mendapatkan penanganan yang salah. Setelah melakukan survey pada beberapa ibu rumah tangga, ahli menemukan 36% orang menyimpan telur pada wadahnya.

Mereka tidak meletakkan telur ke dalam kulkas atau lemari pendingin dan memilih menyimpannya pada suhu ruang. Ternyata telur membutuhkan tempat yang dingin dan kering untuk menyimpannya.

Telur boleh disimpan di dalam kulkas asal diletakkan pada bagian terdalam. Menyimpan telur pada bagian pintu menjadi kesalahan terbesar karena suhu yang fluktuatif dan lebih hangat.

Bahan makanan dengan penanganan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Saus tomat

Bahan pelengkap makanan seperti saus tomat, saus sambal dan yang lainnya lebih sering disimpan pada suhu ruang. Baik pada rak bahan makanan atau dibiarkan begitu saja di atas meja makan.

Hal ini dibenarkan oleh ahli karena 52% partisipan yang ditemui mengaku menyimpan saus tomat pada rak. Tetapi ahli menjelaskan bahwa setelah saus dibuka sebaiknya disimpan di dalam kulkas.

Suhu dingin pada kulkas dibutuhkan untuk menjaga kesegaran dan mencegah berubahnya rasa saus ketika akan dikonsumsi selanjutnya. Kadar asam yang tinggi juga membuat saus lebih mudah rusak jika dibiarkan pada suhu ruang.

4. Sayuran

Banyak yang Keliru! Ini 5 Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Tepat dari AhliMayoritas sayuran disarankan untuk disimpan di dalam kulkas. Foto: Getty Images/Kostikova

Bukan rahasia lagi jika sayuran lebih cocok disimpan di dalam kulkas. Terutama pada sayuran yang tinggi air dan berdaun hijau. Ahli menemukan 10% partisipan masih menyimpan sayur pada rak di dapur.

Suhu ruangan yang hangat dapat membuat sayuran menjadi lebih cepat layu dan kehilangan kesegarannya. Pada beberapa sayuran seperti timun, seledri, hingga wortel membutuhkan suhu yang sejuk untuk menjaga kadar airnya.

Mayoritas berbagai sayuran lebih disarankan untuk disimpan dalam kulkas. Cara terbaik lainnya adalah dengan menyimpannya dalam kondisi sudah dipotong lebih kecil dan direndam dalam wadah berisi air.

5. Roti

Di mana kamu biasanya menyimpan persediaan roti? Menurut para ahli sebanyak 58% ibu rumah tangga yang menjadi partisipan pengamatan memilih menyimpan roti pada rak lemari saja.

Jika roti yang disimpan masih dalam bentuk bongkahan yang besar, ahli penyimpanan makanan memperbolehkannya untuk disimpan di rak. Sedangkan jika roti yang dibeli sudah dalam kondisi diiris sebaiknya langsung masukkan ke dalam kulkas.

Roti yang disimpan pada suhu sejuk dapat bertahan lebih lama. Tak hanya mencegah jamur, fungsi roti yang dimasukkan ke dalam kulkas juga untuk menjaga kelembaban agar roti tidak mudah kering.

(dfl/odi)

Hide Ads