Cara menyimpan telur, baik di dalam kulkas atau di suhu ruang, masih diperdebatkan. Menurut ahli, agar telur senantiasa aman, begini cara menyimpannya.
Bahan-bahan makanan butuh perhatian khusus untuk menyimpannya. Tidak semua bahan cocok untuk disimpan pada suhu dingin atau suhu ruang yang sama.
Apalagi jika berkaitan dengan bahan-bahan mentah yang riskan terpapar bakteri. Jika salah menyimpannya, risiko perkembangan bakteri yang menyebabkan penyakit atau keracunan makanan semakin meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang masih banyak diperdebatkan ialah tempat dan cara menyimpan telur yang benar. Telur yang kerap diandalkan sebagai sumber protein harian dan lebih terjangkau ternyata perlu perhatian lebih.
Baca juga: Gegara Kebanyakan Makan, Perut Wanita Ini Harus Dioperasi
![]() |
Food Standards Agency (FSA) selaku lembaga yang mengawasi keamanan pangan memiliki anjuran untuk cara menyimpan telur di rumah seperti laporan pada Ladbible (6/2). Perdebatan antara telur lebih baik disimpan di dalam kulkas atau pada suhu ruang dijawab dengan jelas.
Pakar menekankan pentingnya menyimpan telur pada ruangan yang sejuk dan kering. Bahan mentah seperti telur, daging, susu, dan lainnya tidak disarankan untuk diletakkan apalagi disimpan pada ruangan dengan suhu yang fluktuatif.
"Idealnya, telur harus disimpan di dalam kulkas untuk menjaganya pada temperatur yang konstan dan menjaga kesegarannya lebih panjang," ujar juru bicara FSA.
Bahkan pada kulkas sendiri disebutkan pula posisinya harus berada di tempat dengan suhu yang cenderung lebih stabil. Menyimpan telur pada rak telur di dekat pintu kulkas adalah kesalahan yang akan lebih mudah merusak telur.
![]() |
"Perubahan temperatur dapat membentuk kondensasi pada permukaan, yang kemudian meningkatkan penetrasi Salmonella dari bagian cangkang masuk ke dalam telur," lanjutnya.
Walaupun tampak rapat, situs Exploratium menjelaskan bahwa cangkang telur memiliki sekitar 17.000 pori-pori yang sangat kecil pada permukaannya. Terbentuk dari kalsium karbonat dan kristal membuat udara dan kelembaban sangat mungkin masuk ke bagian dalam telur.
National Health Service, selaku lembaga yang memberikan edukasi terkait kesehatan di Inggris, menerangkan bahwa bahaya makanan yang terpapar Salmonella salah satunya dapat menyebabkan keracunan makanan. Lantas bagaimana dengan telur yang sudah menurun kesegarannya?
Kesegaran telur ayam umumnya hanya bertahan 2 minggu pada suhu ruang dan 4-5 minggu pada kulkas dengan suhu stabil. Solusi jika ragu dengan kesegaran telur ayam di rumah, disarankan oleh FSA, untuk memasak telur sampai benar-benar matang guna meminimalisir risiko paparan Salmonella yang masuk ke dalam tubuh.
(dfl/adr)