Camilan Ringan Ini Tak Diakui Sebagai Keripik Kentang, Kenapa?

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 03 Okt 2023 18:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/denishipunov
Jakarta -

Walaupun berbentuk keripik kentang ternyata camilan ringan ini tak boleh disebut sebagai keripik kentang. Rupanya penggunaan bahan ini yang menjadi alasan.

Camilan yang renyah dengan rasa kentang seringkali dipukul rata dan disebut sebagai keripik kentang. Ternyata untuk menyajikan keripik kentang para produsen harus memenuhi syarat tertentu.

Bukan hanya sekadar sebutan tetapi ketentuan ini telah diakui secara sah pada ranah hukum. Dimulai dari perdebatan yang terjadi di suatu pengadilan, brand keripik kentang tersebut hingga kini tak boleh disebut sebagai keripik kentang.

Baca juga: Ekstrem! Konten Kreator Ini Nekat Masak Buaya hingga Babi Utuh

Pada 1975, keripik ini kehilangan hak untuk menyebut produknya sebagai keripik kentang. Foto: Getty Images/iStockphoto/denishipunov

Diskusi yang dilakukan pada akun Instagram @rootoflifeuk dan debbyjean (30/9) menampilkan penjelasan tentang keripik kentang bernama Pr*ngl*s. Camilan yang identik dengan kaleng kertasnya ini ternyata tidak diakui sebagai sebuah produk keripik kentang.

Ryan Omoto dan Daniel Omoto sebagai pemilik asli video tersebut mengatakan bahwa pada 1975 camilan tersebut kalah dalam gugatan pengadilan. Kasus yang diungkap saat itu adalah kelayakan camilan tersebut untuk menggunakan kata 'keripik kentang' sebagai diskripsi produknya.

Hal ini lantaran camilan terkait tidak menggunakan kentang utuh melainkan hanya bubuk kentang yang kemudian diolah. Sedangkan peraturan di Amerika Serikat, sebagai negara asalnya, menyebutkan bahwa keripik kentang harus berasal dari kentang asli yang dipotong tipis.

Fakta ini juga dibenarkan oleh Reader's Digest yang menyebutkan ada sosok Fred Baur, selaku ahli kimia, dalam pembuatan camilan tersebut. Baur menjadi tokoh dibalik ide eksperimen bubuk ekstrak kentang yang dicetak bulat memanjang dan dikemas sebagai keripik kentang.

Baca juga: Gegara Kelelahan Bekerja, Chef Restoran Ini Alami Lumpuh Otak

Hal ini lantaran bahan dasarnya bukan kentang alami yang dipotong tipis. Foto: Getty Images/iStockphoto/denishipunov

Awalnya teknik membuat keripik kentang dengan cara seperti ini bertujuan agar produknya tak mudah rusak. Tetapi berdasarkan hukum yang berlaku produk seperti ini tak layak mendapat julukan keripik kentang.

Hingga saat ini Pr*ngl*s hanya boleh disebut sebagai keripik atau crisps dalam bahasa Inggris. Mereka dilarang sedikit pun menggunakan kata 'chips' atau yang berarti keripik kentang dalam berbagai aspek produksinya.

Hadirnya camilan tersebut dalam berbagai rasa juga tak lepas dari campur tangan sosok Alexander Liepa. Ia berperan besar dalam meracik berbagai rasa keripik yang identik dengan sosok pria berkumis dan berdasi kupu-kupu tersebut.

Logo pada keripik itu telah berganti sebanyak 6 kali sejak kemunculannya pada 1967. Tetapi bahan utamanya belum berganti sehingga sampai sekarang keripik ini tak layak disebut sebagai keripik kentang.



Simak Video "Pentingnya Camilan Sehat untuk Anak Menurut Zita Anjani"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork