Racikan es kopi sangat beragam. Dua racikan ini memiliki tampilan yang mirip, tapi tetap memiliki perbedaan. Berikut perbedaan racikannya!
Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi setiap harinya. Bisa dinikmati dalam kondisi hangat maupun yang segar dengan tambahan es batu.
Racikan cold brew dan es kopi ala Jepang, dua di antara yang populer. Meski mirip, racikan kedua jenis kopi ini memiliki perbedaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari CNET (18/4), ada beberapa hal yang membedakan cold brew dengan es kopi ala Jepang. Mulai dari cara penyeduhan hingga cita rasanya.
Cold Brew
![]() |
Kopi cold brew adalah kopi yang berasal dari teknik menyeduh bubuk kopi hitam dengan air dingin (air suhu ruangan). Lama menyeduhnya kurang lebih 12-24 jam untuk menghasilkan air kopi yang pekat dan rasanya nikmat.
Prosesnya membutuhkan perkiraan rasio ampas kopi dan air sebesar 1:4. Untuk tempat menyimpannya biasanya menggunakan stoples atau cangkir cold brew khusus.
Setelah diseduh selama waktu tersebut, langkah terakhir adalah menyaring seduhan ampas yang padat. Hasilnya, konsistensi kopi akan terasa lembut. Rasanya juga tak pahit atau asam.
Es Kopi ala Jepang
![]() |
Es kopi ala Jepang merupakan racikan yang paling populer di negeri Sakura. Racikan es kopi ini terdiri dari racikan kopi hitam dan es batu.
Jika cold brew menyeduh kopi dengan air dingin (suhu ruangan), es kopi ala Jepang ini diseduh dengan air panas. Kopi yang diseduh itu langsung menetes ke atas es batu.
Biasanya es kopi Jepang ini dibuat dengan mencampurkan 70 gram kopi bubuk dan 851 gram air panas. Perbandingannya sekitar 1:12.
Es kopi Jepang ini memiliki rasa yang lebih kaya dan aromatik. Es kopi ini bisa diracik dengan tambahan sirup karamel, cokelat, berry, dan lainnya.
(yms/odi)