Ramai di media sosial keluhan bapak-bapak saat diminta tolong istrinya untuk belanja bahan masakan. Mereka kerap melebihkan belanjaan karena gengsi.
Dalam kehidupan rumah tangga masih ada stigma peran perempuan. Perempuan identik dengan tugas rumah tangga, salah satunya berbelanja bahan masakan dan memasak di dapur.
Padahal tak ada salahnya jika peran tersebut dilakukan oleh suami. Karenanya, para suami kerap merasa gengsi ketika diminta tolong oleh para istri untuk berbelanja bahan masakan.
Keluhan ini ramai dibicarakan di Twitter. Berawal dari unggahan @AREAJULID (14/09/23) yang menceritakan pengalaman saat meminta tolong kepada suaminya berbelanja.
"Bapak sender disuruh beli semangka 1 biji buat bikin es buah, pas pulang malah bawa 3 biji. Katanya malu masa cuma beli 1," bunyi cuitan pada akun Twitter tersebut.
Keluhan yang banyak disampaikan oleh para suami adalah mereka merasa gengsi ketika harus berbelanja sedikit sementara harganya murah. Karenanya mereka kerap melebihkan belanjaan.
"Suami emang gitu, saya minta tolong beli bawang bombai 1/2 kg, malah dibeliin 1 kg katanya nanggung biar banyak," tulis pengguna Twitter lainnya.
Tak hanya kerap melebihkan belanja, para suami juga langsung menyetujui harga pada bahan masakan. Berbeda dengan para istri yang biasanya akan mencoba untuk menawar harga terlebih dahulu.
"Bapak-bapak emang gitu, kalau dikasih harga A aja langsung deal gak nawar dulu. Suka pusing kadang gimana ya," tulis netizen lainnya.
Fenomena bapak-bapak kerap melebihkan belanjaan karena gengsi pun diakui oleh seorang penjual sayuran. Lewat akun @misanavaa ia menceritakan pengalamannya.
"Gue sebagai tukang sayuran sangat suka kalau pembelinya laki-laki, gampang dihasut coy," tulisnya dalam kolom komentar.
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
(raf/odi)