Cafe crema adalah lapisan busa yang dihasilkan ketika kopi dibuat menggunakan mesin espresso. Meskipun hanya berupa lapisan, tetapi cafe crema memberi cita rasa luar biasa pada kopi.
Banyak racikan kopi yang bisa dicoba saat ini. Proses penyeduhan dan bahan racikannya pun berbeda-beda. Sebagian orang lebih suka menyeduh kopi dengan teknik manual brew. Namun, tidak sedikit juga mereka yang suka menyeduh kopi dengan mesin espresso.
Mesin espresso juga menjadi alat penyeduh kopi paling umum di kafe dan restoroan. Sebenarnya, mesin espresso tidak hanya menghasilkan segelas espresso atau Americano saja. Mereka juga bisa menghasilkan lapisan minuman yang disebut cafe crema.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Americano dan cafe crema, keduanya melalui proses penyeduhan espresso, yang memaksa air panas bertekanan tinggi melalui kopi yang digiling halus. Cafe crema pun punya tekstur busa lebih kental.
Banyak hal menarik dari cafe crema, mulai dari komposisi dan manfaatnya yang bisa membuat rasa kopi lebih enak. Merangkum beberapa sumber, berikut penjelasan lebih datail terkait cafe crema.
1. Asal mula cafe crema
![]() |
Cafe crema merupakan racikan kopi yang ditemukan setelah munculnya mesin espresso Gaggia pada tahun 1948. Hal yang membuat mesin ini berbeda, karena menggunakan pompa penarik untuk menghasilkan tekanan yang diperlukan dalam membuat espresso.
Rata-rata barista akan menarik pompa ke bawah, sehingga air akan terdorong melalui ampas kopi. Ini menghasilkan crema yang ada di atas kopi espresso. Namun, tampaknya dulu hanya mesin Gaggia yang menghasilkan crema terbaik.
Alhasil, Gaggia mencap mesinnya dengan istilah kopi krim atau disebut dengan cafe crema. Ini adalah istilah paling awal yang diciptakan setelah penemuan menarik tersebut.
Cafe crema sangat populer di Jerman dan sebagian besar digunakan dalam jenis kopi hitam standar. Kopi ini tetap menggunakan biji kopi biasa, namun proses penyeduhannya berbeda dengan kopi lain.
2. Apa itu cafe crema?
![]() |
Crema merupakan busa di atas secangkir kopi yang baru diseduh yang terdiri dari minyak kopi, karbon dioksida (CO2), dan air. Pecinta kopi mengincar busa ini karena rasanya yang kuat dan teksturnya yang lembut.
Meskipun crema terlihat seperti pelengkap kopi yang remeh, sebenarnya crema memerankan peran penting dalam kualitas secangkir kopi.
Menurut elevatedcoffeebrew.com, minyak dalam krema menambah kompleksitas dan kedalaman rasa. Sedangkan CO2 menghasilkan buih yang rasanya enak. Crema pun membantu menjaga rasa pahit kopi agar tidak membanjiri langit-langit di mulut.
Selain menjadi busa, crema membantu melepaskan minyak atsiri kopi yang bertanggung jawab atas rasa dan aromanya. Minyak ini dilepaskan ketika crema dipecah, sehingga bisa dinikmati.
Crema juga memberikan buih nikmat yang dapat membantu menyeimbangi rasa pahit kopi. Crema pun mampu menjaga minuman agar tidak terasa terlalu berat atau berminyak di langit mulut.
Perbedaan cafe crema dan americano bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Perbedaan cafe crema dan Americano
![]() |
Americano dan cafe crema memang dibuat menggunakan mesin espresso yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan, seperti yang dikutip dari wholelattelove.com
Americano adalah espressi encer, sedangkan cafe crema adalah espresso yang diseduh lama, dimana semua air dialirkan ke dalam kopi menggunakan proses pembuatan espresso.
Americano juga merupakan minuman sederhana, terdiri dari espresso yang disiapkan dalam cangkir, dengan tambahan air panas. Tidak ada standar berapa banyak espresso atau berapa banyak air, tetapi rasio air dan espresso biasanya 3 banding 1 .
Untuk cafe crema, biasanya menggunakan kopi yang digiling lebih kasar dibandingkan dengan espresso standar. Hal ini diperlukan untuk mengubah aliran air melalui kopi dan untuk mempengaruhi ekstraksi.
Cafe crema mengandung espresso lebih kuat dan airnya juga lebih banyak. Hasilnya, crema akan dicampur lebih lanjut ke dalam air sehingga memberikan profil rasa seperti minuman espresso pada umumnya.