Daging babi kerap dijadikan pilihan karena harganya lebih terjangkau daripada daging sapi. Nutrisi daging babi jadi salah satu faktor penentu harga.
Selain daging sapi, kambing, dan ayam, daging babi juga merupakan pilihan sumber protein sehari-hari. Daging babi memiliki cita rasa yang lezat seperti daging sapi.
Daging babi juga dapat diolah jadi beragam hidangan. Yang menyenangkan lagi, harga daging babi di pasaran jauh lebih terjangkau dibandingkan daging sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murahnya harga daging babi itu ditentukan oleh beberapa faktor. Dikutip dari Carnivore Style (07/09/22) berikut penjelasan mengapa harga daging babi lebih murah.
1. Masa Pertumbuhan Babi
![]() |
Masa pertumbuhan jadi salah satu faktor mengapa harga daging babi murah. Babi memiliki masa pertumbuhan yang cepat, sehingga bisa memiliki banyak keturunan.
Dikutip dari The Pig Site rata-rata induk babi mengandung selama 16-17 minggu, kemudian akan melahirkan 1 atau lebih anak babi. Itu berjalan dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan.
2. Pola Makan Babi
Babi merupakan omnivora atau pemakan daging dan tumbuhan, karenanya disebutkan bahwa memberi pakan babi terbilang mudah. Dengan pola makannya itu, babi mudah gemuk dengan cepat.
Tak hanya itu, babi juga kerap mengonsumsi limbah, sisa makanan, hingga rumput liar. Babi akan mengubah makanan menjadi protein dan lemak, sehingga membuat dagingnya dapat dikonsumsi.
Meski begitu, ada pula peternak babi yang memberi pakan khusus untuk menghasilkan daging babi dengan kualitas yang lebih bagus.