Daun menjadi pembungkus makanan alami yang dapat berfungsi maksimal. Tidak hanya di Indonesia, daun juga sering menjadi pembungkus pada hidangan di berbagai dunia.
Daun merupakan pembungkus makanan alami yang dapat bekerja efektif dalam proses memasak. Daun dapat melindungi makanan dari paparan panas langsung, dan beberapa jenis daun menambah aroma maupun rasa pada makanan.
Setelah makanan dibungkus dengan daun, makanan bisa dimasak dengan berbagai macam cara. Metode paling umum yaitu dengan dipanggang atau dikukus.
Berbagai jenis daun dapat digunakan untuk membungkus makanan, termasuk daun pisang dan daun bambu. Makanan yang dibungkus daun tidak hanya ditemukan di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lain.
Berikut 5 makanan di dunia yang dibungkus dengan daun, mulai dari lemper khas Indonesia hingga tamales, makanan khas Amerika-Latin.
1. Lemper
Lemper adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dibungkus dengan daun. Makanan ini terdiri dari beras ketan yang biasa diberi abon atau cincangan daging ayam, kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Jajanan ini cukup terkenal di Indonesia, biasanya disantap sebagai cemilan pengganjal lapar.
Lemper merupakan makanan tradisional masyarakat Jawa, tepatnya di Yogyakarta. Namun, lemper juga sering dijumpai di Jawa Tengah dan Jawa Jawa Timur. Pembuatan lemper diawali dengan menyiapkan isian dan menanak beras ketan hingga matang.
Ketan yang sudah matang diletakkan ke loyang dan isiannya ditempatkan di dalam ketan. Barulah ketan ini dibungkus daun pisang. Bungkusan lemper ini akan dikukus hingga matang sebelum bisa dinikmati.
2. Kakinoha-zushi
Selain sushi, Jepang juga memiliki hidangan yang dibungkus daun. Salah satunya kakinoha zushi, berupa hidangan mirip sushi yang dibungkus daun kesemek. Pada zaman Edo Jepang sebelum lemari es digunakan, daun kesemek sering digunakan untuk menjaga makanan tetap segar karena sifatnya yang antibakteri.
Kakinoha zushi punya tampilan mirip nigiri, dibuat dari nasi dengan potongan sashimi di atasnya. Namun, sushi ini tidak langsung disajikan, melainkan dibungkus terlebih dahulu dengan daun kesemek, sehingga ada cita rasa yang khas.
Secara tradisional, kakinoha zushi akan dimasukkan dalam keranjang, ditekan dengan batu berat, dan difermentasi selama beberapa hari. Di zaman yang modern ini, proses pembuatan kakinoha zushi hanya perlu dicampur dengan cuka beras.
Pembungkus daun kesemek itu membuat sushi ini tetap segar dan mencegahnya mengering.
Makanan yang dibungkus daun lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Masakan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas"
(aqr/adr)