Makanan kuno sejak ribuan tahun lalu ini terbilang aneh karena dibuat dari bahan-bahan tak biasa. Ada olahan tanah liat hingga muntahan paus yang masih dikonsumsi sampai sekarang.
Menilik sejarah, banyak makanan tak lazim ternyata dikonsumsi masyarakat sebuah negara sejak ribuan tahun silam. Kisah mengenai makanan ini pun menarik disimak karena jejaknya masih bisa ditemukan sampai sekarang.
Sebut saja olahan tanah liat yang kabarnya sudah ada sejak zaman populasi prasejarah. Lalu ada hewan pengerat serupa tikus yang dikonsumsi sejak zaman Roma kuno.
Mengutip Listverse (8/8), inilah 5 makanan kuno aneh yang masih dikonsumsi sampai sekarang:
1. Tanah
Mengonsumsi tanah atau tanah liat dikenal dengan sebutan geophagia. Praktik ini konon dimulai dengan populasi prasejarah dan didokumentasikan dalam teks Yunani dan Romawi awal.
Sampai saat ini, geophagia masih dilakukan masyarakat di beberapa negara, terutama di daerah tropis. Di Indonesia bahkan ada kuliner berbahan tanah liat yang terkenal. Namanya ampo yang merupakan khas Tuban.
Dari sisi psikologis, geophagia dikelompokkan sebagai salah satu bentuk pica, yaitu istilah untuk kebiasaan mengonsumsi makanan yang tak lazim.
2. Dormouse
Dormouse adalah hewan pengerat seperti tikus yang memiliki ekor berbulu tebal. Dormouse yang terkenal gesit ini banyak ditemukan di Afrika, Asia, dan Eropa. Dormouse dianggap sebagai hewan hama alias pengganggu.
Di balik reputasi dormouse yang negatif, hewan pengerat ini rupanya dikonsumsi sejak zaman Roma kuno. Sampai sekarang, dormouse menjadi hidangan tradisional di Kroasia dan Slovenia. Biasanya hewan ini dipanggang di atas bara api lalu disajikan bersama roti.
3. Ambergris
Siapa sangka muntahan ikan paus sperma bernilai amat tinggi, bahkan sampai miliaran rupiah. Dikenal dengan sebutan ambergris, 'harta karun' yang mengapung di laut ini begitu diburu para nelayan.
Ambergris populer dijadikan bahan pembuatan parfum, obat-obatan, hingga cocktail. Selain itu ambergris juga bisa dikonsumsi, meski hanya segelintir orang yang memakannya mengingat harganya selangit.
Ambergris bahkan disebut-sebut menjadi makanan favorit Raja Charles II, Inggris. Ia memakannya bersama telur. Mengenai pemanfaatannya sebagai bahan masakan, ahli biologi molekuler bernama Christopher Kemp juga mengakui kalau ambergris punya aroma harum yang bikin masakan enak.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Bakmi Jawa Pedas Manis Khas Mas Pong"
(adr/odi)