Sebagian besar makanan di dapur biasanya tak akan bertahan lama sebelum membusuk. Namun, sejarah mencatat ada sejumlah makanan yang justru tetap awet hingga puluhan bahkan ratusan tahun.
Biasanya, makanan yang tersimpan terlalu lama akan basi, berjamur, atau berubah menjadi sesuatu yang tidak layak konsumsi. Akan tetapi beberapa makanan
tetap bertahan dalam kondisi mengejutkan.
Dari salmon kaleng berusia puluhan tahun, kentang goreng McDonald's yang ditemukan di dalam dinding, hingga buah ceri yang pernah tersimpan di rumah George Washington selama lebih dari dua abad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Listverse (06/09/2025), berikut lima penemuan makanan utuh berusia puluhan hingga ratusan tahun:
1. Salmon Kaleng dengan Cacing
![]() |
Pada 2025, sebuah museum sejarah alam menyumbangkan satu kaleng salmon kedaluwarsa kepada Universitas Washington. Kaleng tersebut berasal dari tahun 1979 dan awalnya digunakan untuk uji mutu.
Namun, para ahli ekologi justru tertarik pada parasit cacing laut di dalam daging salmon berusia 46 tahun itu.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan perkembangan cacing pada beberapa jenis salmon. Meski terdengar menjijikkan, keberadaan parasit pada salmon itu dianggap sebagai tanda ekosistem laut yang sehat.
2. Persediaan Makanan di Kutub Utara
![]() |
Tahun 2015, tim arkeolog menemukan kaleng makanan dari tahun 1955 hingga 1960 di dekat Danau Centrum Sø, Greenland. Kaleng itu merupakan peninggalan tentara Amerika Serikat yang pernah melakukan ekspedisi di sana. Diduga para tentara meninggalkan kaleng itu untuk meringankan beban dan menjadikannya cadangan makanan dalam perjalanan pulang. Namun entah mengapa, mereka tidak pernah kembali mengambilnya.
Di dalamnya tersimpan ransum berupa selai, biskuit, kacang, bubuk cokelat, hingga bakso kalengan berusia lebih dari 65 tahun. Kondisi lingkungan yang kering dan dingin membuat makanan itu tetap utuh meski telah berusia lebih dari setengah abad.
Para peneliti bahkan sempat mencicipinya setelah kembali ke kamp. Mereka tidak terlalu khawatir akan keracunan, karena memang ransum sendiri didesain untuk bertahan lama.
3. Kentang Goreng McDonald's di Dalam Dinding
![]() |
Pada2022, keluarga Jones dari Illinois, Amerika Serikat, tengah merenovasi rumah mereka. Saat melepas bagian dinding untuk mengganti tempat tisu, mereka menemukan sebuah bungkusan handuk yang tersembunyi di balik bata dan semen. Awalnya mereka menduga telah menemukan barang bukti kejahatan.
Namun isi bungkusan itu ternyata dua bungkus hamburger dan kentang goreng McDonald's yang masih tampak cukup utuh, meski usianya sudah mencapai 63 tahun. Usia kentang ini diidentifikasi melalui bungkus makanan yang menampilkan maskot McDonald's era 1950-an bernama 'Speedee,' jauh sebelum Ronald McDonald diperkenalkan.
Kentang goreng tersebut tidak membusuk sebagaimana makanan pada umumnya. Keluarga Jones memutuskan untuk menyimpannya. Hingga kini, misteri siapa yang menyembunyikan makanan cepat saji itu di balik dinding rumah masih belum terjawab.
4. Kue Buah di Antartika
![]() |
Pada 2017, peneliti yang melakukan restorasi artefak di Cape Adare, Antartika, menemukan kue buah berusia 106 tahun. Kue tersebut tersimpan dalam kaleng berkarat dan dibungkus kertas lilin. Meski berbau sedikit tengik, bentuknya masih tampak layak untuk disajikan.
Label kaleng menunjukkan merek 'Huntley & Palmers,' sebuah perusahaan roti dan kue asal Inggris. Petunjuk ini mengarah pada ekspedisi Robert Falcon Scott, penjelajah asal Inggris yang membawa pasokan dari perusahaan tersebut. Scott dikenal karena usahanya mencapai Kutub Selatan, tapi ekspedisinya berakhir tragis pada tahun 1912 ketika ia dan rombongannya meninggal dalam perjalanan pulang.
Kue tersebut kemudian dipulihkan bersama artefak lain, termasuk label dan pembungkus yang sobek. Setelah proses restorasi selesai, kue itu dikembalikan ke lokasi semula di Cape Adare sebagai bagian dari koleksi bersejarah. Suhu dingin di Antartika diyakini akan terus menjaga kondisi kue tersebut selama berabad-abad.
5. Buah Ceri George Washington
![]() |
Pada 2024, tim arkeolog menemukan botol berisi buah ceri yang berusia lebih dari 250 tahun di rumah peninggalan George Washington di Mount Vernon, Amerika Serikat. Penemuan ini bermula ketika pekerja mengangkat lantai bata dari sebuah ruang bawah tanah abad ke-18. Di dalamnya terdapat botol kaca dari tahun 1740-an hingga 1750-an, berisi bubur ceri, biji, dan tangkai yang terendam cairan.
Beberapa bulan kemudian, peneliti menemukan lebih banyak botol di ruang bawah tanah yang sama dengan total 35 botol, meski hanya 29 yang masih utuh. Isinya bervariasi, ada yang berisi ceri dan ada pula yang berisi buah beri. Diperkirakan makanan ini ditinggalkan ketika George Washington meninggalkan rumah untuk memimpin Tentara Kontinental pada masa Revolusi Amerika.
Penemuan ini disebut sangat langka dalam sejarah Amerika Utara karena hampir tidak ada contoh makanan berusia ratusan tahun yang tetap terjaga dalam kondisi baik. Para peneliti berencana menanam biji-biji ceri tersebut untuk melihat apakah masih dapat tumbuh menjadi pohon baru.