Tak hanya daging dan lemaknya saja, semakin berkembangnya teknologi, seluruh bagian babi pun bisa dijadikan produk makanan. Begini penjelasannya.
Di Indonesia, makanan yang mengandung babi masih sangat tabu. Hal ini lantaran mayoritas penduduk Indonesia merupakan muslim yang dilarang mengonsumsi daging babi.
Sementara itu, bagi yang non muslim, babi merupakan makanan yang populer setelah daging sapi. Selain dagingnya yang dapat diolah jadi berbagai makanan, lemak babi juga banyak digunakan pada setiap masakan.
Rupanya, produk olahan babi tak melulu daging dan lemaknya saja. Hampir seluruh bagian babi pun dapat diproses jadi berbagai produk semakin berkembangnya teknologi.
Hal tersebut diungkap oleh Galuh Ayu, seorang Halal Food Technologist lewat Instagramnya @galuhachandri (12/07/23). Berikut penjelasannya.
1. Tak Selalu Terlihat seperti Aslinya
Galuh Ayu menjelaskan bahwa canggihnya teknologi dapat membuat satu ekor babi menjadi berbagai bentuk produk. Produknya pun tak melulu terlihat seperti aslinya.
"Buat sobat muslim, yang dilarang mengonsumsi babi bisa lebih waspada dan teliti yaa! Jangan sampai terlanjur masuk ke tubuh kita, tanpa kita berikhtiar dulu mencari yang halal," tulisnya di keterangan unggahan yang telah dikonfirmasi detikFood (24/07/23).
Baca Juga: Jual Sate Babi, Bazar Ramadan Ini Diprotes dan Diminta Ganti Nama
2. Bagian Babi yang Jadi Produk Makanan
Hampir semua bagian babi dapat diolah jadi makanan. Mulai dari kulitnya yang biasa diproduksi menjadi kikil, kerupuk kulit, hingga kolagen untuk selangsong sosis.
Kemudian, bagian tulang babi yang dapat dijadikan kuah kaldu atau dipakai sebagai pasta gigi karena adanya kandungan kalsium. Ada gelatin yang bisa jadi bahan makanan.
Mulai dari permen, jelly pudding, es krim, dan yogurt. Lemak babi pun umum menjadi penyedap di setiap masakan atau dijadikan produk turunan, seperti mentega, margarin, dan minyak.
Dagingnya sendiri dapat diolah jadi sosis, ham, bakso, sate, dan lainnya. Termasuk jeroannya yang dapat diolah jadi lauk, mulai dari paru, usus, hati, dan lainnya.
Baca Juga: Langganan Soto Daging Sejak Kecil, Wanita Ini Baru Tahu Sotonya Mengandung Babi
Simak Video "Video: Sanksi Penarikan untuk 7 Produk Pangan Mengandung Babi Bersertifikat Halal"
(raf/adr)