Naikkan Harga Nasi Ayam Rp 6 Ribu Jadi Rp 10 Ribu, Penjual Ini Dikecam

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 17 Jul 2023 18:30 WIB
Foto: TikTok suhaidasuu
Jakarta -

Selama bertahun-tahun, penjual nasi ayam ini menawarkan menunya hanya seharga Rp 6 ribuan. Kini ketika ia menaikkan harga menjadi hampir Rp 10 ribu, ia mendapat kecaman. Begini kisahnya.

Kenaikan harga bahan baku seperti memaksa para penjual makanan untuk bersiasat. Mereka umumnya mengurangi porsi atau menaikkan harga menu yang dijual agar bisnisnya tetap bisa berjalan.

Hal sama juga dilakukan penjual nasi ayam di Besut, Terengganu, Malaysia. Ia terpaksa menjual seporsi nasi ayam yang tadinya RM 1.90 (Rp 6.200) menjadi RM 3 (Rp 9.900) per bungkus untuk menyesuaikan kondisi.

"Hampir 20 tahun, kami menjual nasi ayam seharga RM 1.90. Namun dengan kondisi ekonomi sekarang, kami terpaksa menaikkan harga menjadi RM 3 (Rp 9.900)," ujar sang pemilik usaha, Suhaida Suu melalui TikTok, seperti dikutip dari mStar (16/7).

Penjual nasi ayam ini tak menaikkan harga selama hampir 20 tahun. Foto: TikTok suhaidasuu

Suhaida pun sedih dengan respon pelanggan akan kenaikan harga ini. Beberapa pelanggan disebutnya protes atas perubahan yang terjadi, padahal harga nasi ayamnya sekarang terbilang masih lebih murah dibanding di tempat-tempat lain.

"Namun masih ada pelanggan yang protes mahal dengan harga RM 3 itu. Kadang muncul rasa sedih saat ingin berjualan. Apakah menurut kalian harga tersebut terlalu mahal?" tanya Suhaida.

Ia menambahkan bahwa dengan harga itu, pihaknya tetap sangat menjaga dan mementingkan kualitas serta kuantitas porsi menunya. Nasinya masih banyak dan ayamnya juga besar-besar.

"Alhamdulillah, tapi masih ada pelanggan yang memahami dan mendukung kami. Buat Anda yang belum coba, yuk mampir ke Kedai Nasi Ayam RM3 di Kuala Besut. InsyaAllah enak dan mengenyangkan," tulis Suhaida.

Video ini viral hingga mendapat banyak komentar dari warganet, termasuk yang meminta penjual membuka cabang baru di luar Terengganu. "Alhamdulillah masih ada yang jual dengan harga segitu," kata seorang warganet.

"Di mana Anda akan menemukan menu seharga RM 3 sekarang? Ini benar-benar murah," sahut netizen lain. "Murah banget. Terus jualan sambil sedekah," ujar seorang netizen.

Dengan harga hampir Rp 10 ribu, penjual nasi ayam ini mendapat beberapa kecaman dari pelanggan. Foto: TikTok suhaidasuu

Sebelumnya, beberapa penjual makanan viral di media sosial karena enggan menaikkan harga menunya sejak dulu. Sebut saja penjual kue apam balik di Pantai Remis, Perak, Malaysia sejak 25 tahun lalu.

Ia tetap mematok harga sekitar Rp 1.700 per buah untuk kue apam jualannya. Penjualnya yang bernama Puzee Mat Ajid mengaku tak terlalu memikirkan keuntungan karena lebih ingin membantu mereka yang kurang mampu.

Lalu ada Mustafa Abd Latif, seorang penjual roti canai di Bukit Katil, Malaysia yang tetap menawarkan harga per buah roti canai Rp 1.600 saja. Ia mengaku memang sengaja bersedekah sambil jualan roti canai.



Simak Video "Menikmati Ayam Masak Kicap Khas Malaysia di Medan"

(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork