Seorang penjual nasi kuning lauk rendang ayam tengah menjadi sorotan. Bukan karena mahal, melainkan karena harga jualnya hanya Rp 13 ribu. Ia dianggap telah merusak harga pasar.
Di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang kurang baik, pelanggan pastinya senang menemukan penjual makanan yang masih menetapkan harga murah.
Namun belum tentu patokan harga murah disenangi oleh penjual lain. Bisa jadi justru dianggap merugikan, seperti insiden yang dialami penjual nasi kuning ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat aplikasi Threads, pemuda yang tidak diketahui namanya ini mempromosikan jualannya. Ia menawarkan hidangan nasi kuning topping rendang ayam dengan harga sangat murah. Satu porsi lengkap dibanderol RM 3.50 atau sekitar Rp 13 ribuan saja, lapor mstar.com pada Sabtu, (30/8/2025).
Unggahan tersebut ditujukkan supaya banyak pelanggan tertarik untuk membelinya. Alih-alih menarik perhatian pelanggan, pemuda ini justru mendapat kritik dari banyak orang.
Tidak sedikit netizen merasa kalau harga nasi kuning miliknya tidak masuk akal. Harga murah tersebut juga dianggap merusak pasar dan merugikan penjual lainnya.
![]() |
Bahkan ada netizen yang beranggapan penjual ini kaya raya sehingga tidak lagi mementingkan keuntungan. Namun netizen itu merasa penjual tersebut tidak perlu sampai membunuh peluang penjual lain.
"Kau jualan cuma sekadar mengisi hari karena kau sudah kaya, ketahuilah kalau kau sudah membunuh peluang penjual lain," ujar seorang netizen.
Netizen lain berkomentar, "Benar harga barang agak murah kini. Tapi kalau harga tersebut dipangkas seperti ini, kau telah berkhianat ke penjual lain."
Seorang netizen tidak percaya dengan harga nasi kuning tersebut. Sangat tidak masuk logika jika dihitung dengan modal bahan hingga tenaga serba lengkap. Menurut netizen ini, nasi kuning tersebut paling tidak dijual seharga RM 8 atau sekitar Rp 30.986 dengan tambahan sebiji telur rebus.
Beberapa netizen menganggap unggahan penjual ini hanya bentuk pancingan supaya pelanggan tertarik. Padahal harga aslinya mungkin tidak semurah itu.
![]() |
"Saya baca juga. Hati memang tidak boleh husnudzon. Rasanya ini juga 'clickbait' aja. RM 3.50 (Rp 13 ribu) modal pun tidak balik," ujar seorang netizen.
"Kayak ambil gambar dari orang lain. Ada bau-bau scammer (penipu)," jelas netizen lain.
Sebelumnya juga ada penjual nasi bungkus di Malaysia yang mengalami kejadian serupa. Ia menawarkan nasi bungkus berbagai macam lauk harganya hanya Rp 11 ribu.
Niat penjual tersebut untuk berbagi kepada sesama. Sayangnya ia justru dilabrak orang tidak dikenal karena dianggap ingin membunuh pendapatan kedai nasi lainnya.
(aqr/adr)