Walaupun diproduksi dengan kualitas tinggi, tetapi tidak memungkinkan kesalahan akan terjadi pada camilan kemasan. Demi meminimalisir mendapatkan produk yang salah, seorang pelanggan nekat melakukan hal aneh ini.
Seorang netizen bernama Dankquil menyebutkan ia mengetahui adanya kecurangan dari supermarket tersebut berdasarkan informasi di internet. Awalnya pria ini hanya berusaha membuktikan apakah pernyataan yang diketahui benar atau hanya informasi bohong belaka.
Membeli dua camilan dari supermarket yang berbeda, Dankquil berusaha membuktikannya. Tak disangka setelah menimbang kedua camilan dari restoran berbeda di rumahnya ia dibuat terkejut dengan penemuannya.
Melalui Dailydot (7/7) Dankquil memperlihatkan bagaimana dua kemasan camilan dengan merek yang berbeda memiliki isi yang berbeda jika dibeli di supermarket yang berbeda. Camilan dengan nama No Name dibelinya dari supermarket Loblaws di Kanada dan kemasan lain dibeli dari tempat yang tak disebutkan.
Ketika ditimbang, camilan dari Loblaws memiliki berat hanya 112 gram. Padahal keterangan yang tertera pada kemasan camilan tersebut dengan jelas menuliskan isi bersih 200 gram.
Tetapi ketika menimbang camilan lainnya Dankquil mendapati bobot camilan mencapai 209 gram. Ia tak terima dengan penemuannya yang membenarkan isu yang beredar pada internet.
Dalma videonya Dankquil juga tampak marah dengan Loblaws yang mengaku sebagai superstore di Kanada. Dankquil, sebagai pelanggan, merasa dibohongi hingga menyebut seolah dirampok oleh supermarket yang mengaku sebagai supermarket terbaik itu.
"Apakah ini benar yang aku lihat, Lowblawscanada ??Aku tebak inilah cara mereka tetap meraup untung walaupun harga pangan kini naik semua. Lakukan yang lebih baik!" tulis Dankquil pada kolom keterangan.
Saat dilihat oleh detikcom (7/7) unggahan protes Dankquil telah dilihat lebih dari 49 ribu kali. Banyak netizen yang mengaku selama ini juga merasa curiga dengan supermarket tersebut tetapi tak beranjak membuktikannya.
"Aku dapat mengerti jika perbandingannya hanya 1 atau 2 gram saja. Tetapi ini sangat aneh. Kini aku benar-benar harus ikut menimbang makananku agar tak dicurangi," tulis salah satu netizen.
"Kalian tahu, sebenarnya aku memiliki perasaan dan kecurigaan yang sama tetapi aku tidak pernah memeriksanya," sambung netizen lain.
"Aku ingat pernah belajar bahwa semua merek harus mengisi timbangan setidaknya sesuai dengan jumlah yang tertera pada kemasan, kamu bisa saja menuntut hal ini," lanjut netizen lainnya.
Simak Video "Penembakan Massal di Supermarket New York, 10 Orang Tewas"
(dfl/odi)