Orang Jepang Cicip STMJ di Malang, Begini Reaksinya!

Yenny Mustika Sari - detikFood
Minggu, 02 Jul 2023 13:00 WIB
Foto: Instagram @kencampur
Jakarta -

Orang Jepang satu ini bisa berbahasa Indonesia dan menyukai budayanya. Saat berkunjung ke Indonesia, ia mencicipi minuman hangat STMJ. Begini reaksinya!

Minuman hangat berbahan dasar jahe tak umum ditemui di Jepang. Namun, minuman ini umum ditemukan di Indonesia. Salah satunya adalah racikan minuman STMJ atau singkatan dari susu, madu, telur, dan jahe.

STMJ biasanya ditawarkan oleh angkringan atau warung kopi (warkop). Penjualnya menawarkan minuman ini pada malam hari, karena nikmat sekali diseruput saat cuaca dingin.

Minuman hangat yang terdiri dari paduan susu, jahe, madu, dan telur ini juga banyak ditawarkan warung di Malang. Salah satu yang terkenal adalah STMJ Pak Sentot yang berlokasi di Jalan Bareng Kulon Gang Nomor 6.

Orang Jepang cobain stmj untuk pertama kali Foto: Instagram @kencampur

Warung STMJ ini sangat sederhana, tapi racikannya sangat nikmat. Tak heran kalau banyak pelanggan yang menyukainya, ulasan di Google Review juga mencapai 2.000 pengguna.

Konten kreator bernama Ken dengan akun Instagram @kencampur mencoba racikan STMJ itu. Ia mencoba STMJ, karena mendapatkan rekomendasi dari pengikutnya.

Segelas STMJ itu baru diracik ketika Ken memesannya. Sehingga racikannya masih terasa panas ketika disajikan. Segelas STMJ itu dibanderol harga Rp 16.000.

Ken tampak menikmati STMJ tersebut. Bahkan, ekspresinya ketika mencoba STMJ itu tak terlihat aneh.

"Ternyata STMJ tuh panas. Aroma jahenya kuat, enak," kata Ken ketika mencoba sedikit.

"Rasanya jahe tapi manis, jadi enak dan sehat. Pasti cocok pas ada sakit tenggorokan," lanjut Ken.

Ken menyukai rasa STMJ ini, karena meskipun jahenya kuat juga ada susunya yang creamy. Apalagi segelas STMJ ini juga murah sekali harganya.

Reaksi Ken mencicipi STMJ ini mencuri perhatian netizen. "Enak banget emang STMJ," komentar netizen.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork