Hanya karena menjalani diet vegan, pemilik rumah ini terapkan peraturan ketat. Salah satu penyewanya bahkan diusir hanya karena memasak steak.
Memiliki pola diet yang berbeda dengan orang lain tak jarang membuat sebagian orang lebih sensitif. Pada beberapa kasus yang pernah terjadi, hal ini terjadi oleh mereka yang menjalani diet vegan.
Tidak sedikit pelaku vegan yang dilaporkan membatasi orang lain untuk mengonsumsi daging hewan hanya karena dirinya tak mengonsumsi daging. Beberapa kejadian ekstrem juga menyebut ada sekelompok pelaku vegan yang nekat memblokade rak penjualan daging di supermarket.
Serupa tapi tak sama, seorang pelaku vegan ini melakukan hal yang tak masuk akal. Hanya karena mencium aroma daging steak ia tega melakukan hal ini pada penyewa di apartemennya.
Baca juga: 25 Rekomendasi Bakmi Ayam Enak di Jakarta versi Netizen Twitter
Dilaporkan melalui Joe (19/6) seorang pemilik rumah memasang iklan untuk menyewakan salah satu unit apartemennya. Tetapi ada peraturan ketat yang harus dipenuhi siapapun yang ingin menyewa tempat tinggal di apartemennya.
Tidak berkaitan dengan properti, peraturan yang ditetapkan adalah tidak boleh memasak daging atau ikan selama berada di unit yang disewakan. Menurut laporan The New York Times melalui Joe, disebutkan juga bahwa apartemen tersebut berada di Brooklyn dengan harga sewa Rp 87 juta per bulan.
Sebelumnya ada seorang wanita yang pernah menyewa ruangan tersebut. Tetapi penyewa itu diusir karena memasak steak dan aromanya tercium oleh pemilik apartemen tersebut.
Posisinya, unit yang disewakan berada di lantai bawah unit yang ditempati oleh pemilik apartemennya. Sejak penyewa tersebut datang, pemilik apartemen sudah mengatakan ia tidak memperkenankan ada yang memasak daging di unitnya.
Baca juga: Ini 7 Steakhouse Terbaik di Dunia Rekomendasi Michelin
Tetapi sebagai keringanan, pemilik apartemen hanya akan memperbolehkan para penyewa apartemen untuk memesan daging yang sudah jadi. Syarat utama daging yang dikonsumsi adalah aromanya tak boleh masuk ke dalam hidungnya.
Seorang profesor di New York Law School sekaligus penulis buku Landlord and Tenant Practice, Lucas Ferrara, menyebutkan ada trik untuk mengatasi pemilik apartemen tersebut. Secara hukum pemilik tanah memang berhak melakukan dan menetapkan berbagai peraturan.
Tetapi hal tersebut tidak membatasi seorang penyewa menuntutnya secara hukum jika merasa terganggu. Alasan kebutuhan kesehatan untuk tetap mengonsumsi daging menjadi pernyataan yang dapat mengalahkan peraturan tersebut.
Ternyata keributan ini tak hanya berlangsung di Brooklyn, Amerika Serikat saja. Sebuah keluarga vegan di Perth, Australia, mengancam tetangganya karena merasa terganggu saat tetangganya memasak babi panggang dan aromanya masuk ke dalam rumah mereka.
Simak Video "Video: Ubud Duduki Peringkat Kedua Kota Ramah Vegan di Dunia"
(dfl/odi)