Kopi dapat memberikan berbagai efek kesehatan pada otak. Cara kerjanya pun banyak, bisa dengan mengonsumsinya hingga menghirup aromanya.
Kopi dikenal dengan kandungan kafein, senyawa yang berperan sebagai stimulan. Senyawa tersebut bisa memberikan efek positif dan negatif, tergantung seberapa banyak kamu mengonsumsinya.
Jika tak berlebihan, kafein akan bermanfaat untuk kesehatan otak. Manfaatnya itu dapat dirasakan dengan banyak cara. Mulai dari mengonsumsi hingga menghirup aromanya saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Ladders (21/07/23) berikut cara kerja kopi yang bisa pengaruhi kesehatan otak.
1. Kandungan Kafein
![]() |
Kopi bermanfaat pada kesehatan otak karena adanya kandungan kafein. Kafein dapat merangsang dopamin. Dopamin adalah hormon pada otak yang dapat merangsang perasaan gembira.
Perasaan gembira ini bisa muncul saat mengonsumsi kopi. Ketika mengonsumsi kopi, kafein akan merangsang otak kecil yang kemudian mengontrol pemikiran otomatis.
Saat kita mengantisipasi situasi positif, otak kita menginginkan lebih banyak dopamin.
Baca Juga: Selain Creamy Gurih, Racikan Kopi Campur Santan Punya Manfaat Sehat
2. Cara Menyeduh Kopi
Tak hanya kandungan kafeinnya saja yang bisa memberikan kesehatan pada otak, tetapi juga proses pembuatan kopi. Hal ini sesuai dengan Teori Pavlov.
Teori ini menyatakan bahwa objek atau peristiwa tertentu dapat memicu respon yang terkondisi. Saat kita menyeduh kopi, respon terkondisi kita adalah senang.
Jadi, otak kita bereaksi dengan melepaskan lebih banyakdopamin ke dalam sistem tubuh. Itulah mengapa kita sering merasa senang ketika menunggu kopidiseduh atau ketika menyeduh kopi sendiri.
3. Aroma Kopi
![]() |
Aroma kopi pun berperan dalam memberikan efek positif pada otak. Menghirup aroma kopi bisa membantu meningkatkan suasana hati seseorang. Efeknya sama ketika kita mengonsumsinya.
Aroma kopi akan menyentuh reseptor aroma kita dan bertindak sebagai pemicu otak yang kuat. Ini akan menghasilkan ingatan dan perasaan yang baik, seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian.
Peneliti menemukan bahwa aroma kopi dapat menyebabkan efek plasebo berupa peningkatan daya tanggap dan peningkatan kinerja.
Baca Juga: 5 Kesalahan Saat Meracik Kopi yang Bikin Berat Badan Naik
4. Rasa Kopi
Kopi identik dengan rasa yang asam dan pahit. Rasa kopi tersebut juga bisa memberikan efek kesehatan untuk otak. Saat minum kopi, kafein akan memasuki aliran darah dengan cepat.
Kemudian, aliran darah itu akan menemukan jalan menuju otak. Pada bagian ini kafein berperan sebagai stimulan yang nantinya bisa meningkatkan kewaspadaan dan energi.
Selain itu, peneliti juga menemukan adanya manfaat kafein pada otak, yakni meningkatkan daya ingat dan mencegah penyakit Alzheimer.
5. Rasa akhir kopi
![]() |
Bahkan rasa akhir atau aftertaste setelah menyesap kopi pun masih memberikan manfaat untuk kesehatan otak. Kafein pada kopi akan memblokir neurotransmiter penghambat agar tidak timbul rasa ngantuk.
Karenanya, kamu akan merasakan adanya peningkatan kewaspadaan dan suasana hati yang lebih baik. Untuk mendapatkan manfaat ini disarankan untuk minum kopi sekitar pukul 09.30.
Sebab, di sekitar jam 8-9 pagi kadar kortisol dalam tubuh sedang tinggi-tingginya.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Kopi untuk Mahasiswa, Bikin Melek dan Sehat!
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)