Banyak orang percaya minum kopi dapat menurunkan berat badan. Ternyata ada kekeliruan yang membuat minum kopi justru memicu kenaikan berat badan.
Memiliki kalori yang rendah membuat kopi dipercaya cocok untuk dikonsumsi saat diet. Banyak orang yang ingin mendapatkan manfaat penurunan berat badan dengan konsumsi kopi.
Ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin tetap menurunkan berat badan dan tetap minum kopi. Jangan sampai melakukan kekeliruan yang justru akan membuat berat badan melonjak.
Para ahli gizi mengatakan ada beberapa kesalahan yang banyak dilakukan penikmat kopi dan merusak manfaat kopi untuk menurunkan berat badan. Beberapa hal ini wajib diperhatikan agar bisa ngopi enak dan berat badan turun dengan efektif.
Baca juga: Mulia! Keluarga Ini Siapkan Vending Machine Gratis Untuk Pengemudi Ojol
Berikut ini 5 kesalahan minum kopi yang memicu kenaikan berat badan menurut Parade (28/2):
![]() |
1. Menambahkan perisa
Ketika masuk ke kedai kopi, kamu akan melihat banyak pilihan menu yang ditawarkan. Mulai dari mocha, vanilla latte hingga salted caramel yang kini banyak digemari.
Isabel Smith selaku ahli gizi terdaftar, menyebutkan bahwa kopi yang ditambahkan perisa ini dapat mempengaruhi kenaikan berat badan dengan signifikan. Menambahkan perisa sama saja seperti menambahkan gula atau pemanis yang tinggi kalori.
Smith juga melanjutkan bahwa kebanyakan kedai kopi tidak menggunakan bentuk asli dari perisa tersebut, sehingga perisa sirup lah yang kemudian ditambahkan pada segelas kopi. Sebagai contohnya, segelas menu Cinnamon Dolce Latte di Starbucks dengan ukuran grande atau sedang saja dapat memiliki kalori hingga 340 kalori.
2. Menambahkan pemanis buatan
Karena gula dan pemanis adalah bahan yang mengandung kalori tinggi, banyak orang yang mencari alternatif pengganti. Salah satunya pemanis buatan yang rendah kalori.
Faktanya, Smith mengatakan bahwa pemanis buatan yang mengklaim rendah kalori tidak berbeda dengan gula atau sirup biasa. Pemanis buatan telah dibuktikan oleh ahli memiliki efek negatif terhadap berat badan.
"Penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan memiliki efek negatif potensial terutama juga kepada mikrobiota usus. Ditambah mereka juga memiliki konsentrasi yang tinggi pada tingkat rasa manisnya sehingga dapat mempengaruhi indera perasa," kata Smith.
Baca juga: LTG By Esterakyat: Ngeteh Cantik di Tea House Asri Nan Cantik
Kesalahan saat minum kopi lainnya ada di halaman berikutnya.