Orderan fiktif kembali dialami driver ojek online (ojol). Seorang driver ojol kena tipu dengan pesanan dari restoran fast food seharga Rp 500 ribu.
Orderan fiktif atau orderan palsu kerap dialami driver ojol. Meskipun sebenarnya orderan fiktif ini dapat ganti biaya dari pihak perusahaan, tetapi tetap saja merugikan.
Seorang driver ojol harus mengalami kerugian tenaga dan waktu. Namun kejadian ini masih marak terjadi. Seperti yang diceritakan oleh seorang driver ojol di Riau.
Lewat video TikToknya @philipcogann (05/03/23) ia menceritakan pengalamannya saat mendapatkan orderan fiktif. Ia mendapat pesanan makanan dari restoran fast food McDonald's.
![]() |
"Jadi ya guys, kalian tahu ini apa guys? ini namanya orderan fiktif, orderan termenyebalkan yang pernah aku dapat. Sebelumnya pernah juga tapi gak sebanyak ini," tuturnya.
Dikonfirmasi detikFood (06/03/23) pelanggan palsu itu bernama Christian. Ia memesan menu Hemat Max Spicy sebanyak 100 porsi dari restoran McDonald's di kawasan Sudirman, Riau.
Total pesanan tersebut sekitar Rp 523.800 dengan ongkos kirim senilai Rp 51.200 sehingga total yang harus dibayarkan oleh kustomer tersebut adalah sekitar Rp 565.000.
Pesanan tersebut kemudian diantar ke tujuan yang beralamatkan di Kuali, Tambang Kabupaten Kampar, Riau. Ketika sampai di titik lokasi, rupanya tak hanya dirinya saja yang dapat orderan fiktif.
![]() |
Ia mengatakan bahwa ada beberapa driver ojol lainnya yang kebingungan dengan membawa pesanan dari restoran yang sama. Total belanjanya pun tidak sedikit.
"Ternyata banyak teman yang kena, termasuk abang ini. Semua kena ini pada Rp 500 ribu, Rp 600 ribu, Rp 400 ribu, gila gak tuh," ujarnya dalam video.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pada akhirnya ia dibantu oleh teman sesama driver untuk mengklaim kerugian yang dialami. Karenanya ia membagikan makanan tersebut kepada temannya.
Video tersebut pun menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak netizen yang meminta untuk mencari pelaku agar tidak terjadi lagi.
"Please cari pelakunya," tulis netizen.
"Kalau pelakunya gak ketemu, orderan fiktif akan terus terjadi," tulis netizen lainnya.
Simak Video "Jelajah Sumatera, Telisik Lebih Dalam Suku Anak Dalam"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)