Dapat Orderan Fiktif Pizza Rp 459 Ribu, Driver Ojol Pilih Sumbangkan ke Panti Asuhan

Dapat Orderan Fiktif Pizza Rp 459 Ribu, Driver Ojol Pilih Sumbangkan ke Panti Asuhan

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 21 Feb 2023 18:00 WIB
Driver ojol mengalami orderan fiktif
Foto: YouTube Short
Jakarta -

Seorang driver ojek online (ojol) menerima orderan fiktif. Ia mendapat pesanan pizza senilai Rp 459.000 yang akhirnya disumbangkan ke panti asuhan.

Banyak driver ojol yang mengeluhkan adanya orderan fiktif yang kerap kali terjadi. Melalui media sosial, mereka pun menceritakan pengalaman saat mengalami orderan fiktif.

Seperti yang dialami oleh driver ojol bernama Supri Elang di Manado. Lewat YouTube Reels, ia menceritakan saat dirinya mendapat orderan makanan di restoran fast food (11/02/23).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mendapatkan pesanan berupa pizza di restoran bernama Pizza Hut Delivery. Dikonfirmasi detikFood (21/02/23) restoran itu berlokasi di Wolter Monginsidi Manado.

Driver ojol mengalami orderan fiktifDriver ojol mengalami orderan fiktif Foto: YouTube Short

Driver ojol tersebut memperlihatkan struk pembayaran. Terlihat pelaku memesan Rose Pizza seharga Rp 75.455 dan Big Box SIG plus 1 liter Coca Cola seharga Rp 341.000.

ADVERTISEMENT

Dari total pesanan tersebut mencapai Rp 459.003. Namun sayang, ketika driver ojol mengantar pesanan ke tempat tujuan si pemesan tak bisa dihubungi dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, driver ojol tersebut memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pusat untuk mendapat ganti rugi. Sementara itu, pesanan pizzanya disumbangkan ke panti asuhan.

Ia kemudian mendatangi panti asuhan bernama Nurul Hidayah Sea 1. Unggahannya ramai ditanggapi netizen usai dibagikan ulang oleh akun-akun media sosial.

Driver ojol mengalami orderan fiktifDriver ojol mengalami orderan fiktif dan memberikan pizza ke panti asuhan. Foto: YouTube Short

Banyak netizen yang menyayangkan kejadian orderan fiktif yang masih kerap terjadi. Di samping itu, banyak juga yang terharu dengan keputusan driver memberikan kepada panti asuhan.

"Emang sih dapat ganti rugi, tapi pikirin deh buat apa sih pelaku bikin orderan fiktif kayak gitu. Waktu dan tenaga terkuras, itu diganti juga gak hari itu juga," tulis netizen.

"Di samping itu, jujur terharu sih sama keputusan bapaknya buat kasih pizza itu ke panti asuhan. Semoga orderan fiktif gak terjadi lagi," tulis netizen lainnya.




(raf/odi)

Hide Ads