5 Penyajian Daging Babi Ini Bikin Bingung hingga Mengecoh Muslim

5 Penyajian Daging Babi Ini Bikin Bingung hingga Mengecoh Muslim

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 25 Feb 2023 18:00 WIB
Sosis babi merek Arabiki
Foto: Facebook
Jakarta -

Tidak waspada saat memesan makanan membuat Muslim ini terkecoh. Mereka hampir saja menelan daging babi yang haram dikonsumsi. Ini kisahnya.

Sebagai Muslim yang patuh dengan perintah agama, sudah seharusnya menjauhi hal-hal yang dilarang oleh ajaran Islam. Salah satunya memerhatikan asupan makanan dan memilih bahan-bahan yang dihalalkan untuk dikonsumsi.

Ketika bepergian makan di luar, memastikan bahwa restoran yang disambangi menyediakan makanan halal wajib dilakukan. Jangan sampai terkecoh dan salah mengonsumsi makanan yang diharamkan oleh ajaran Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak sedikit orang-orang yang kemudian terkecoh karena tidak memerhatikan makanan mereka. Seperti kisah beberapa orang ini yang hampir saja mengonsumsi daging babi karena kelalaiannya.

Baca juga: 5 Fakta Bilik Kayu Heritage, Restoran Milik Keluarga Mario Dandy

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 kisah orang Muslim yang hampir menelan daging babi:

Bikin Bingung! Restoran Ini Tulis 'No Pork No Lard' Tapi Jual Daging BabiBikin Bingung! Restoran Ini Tulis 'No Pork No Lard' Tapi Jual Daging Babi Foto: TikTok @lunangyuyen.hb

1. Restoran jual daging babi

Menyambangi restoran di Singapura, seorang pelanggan merasa tertipu dengan tulisan 'No Pork No Lard' yang dituliskan oleh restoran Tingkat PeraMakan. Pelanggan yang awalnya yakin bisa mendapatkan makanan halal di sini ternyata berujung kecewa.

Pada salah satu daftar menu yang dilihatnya, tertulis daging babi yang menjadi salah satu pilihan lauknya. Keterangan pada menu tersebut membuat pelanggan itu merasa dibohongi dengan label yang dituliskan oleh restoran.

Mengunggahnya melalui sebuah video singkat, pelanggan ini awalnya bertujuan mengedukasi Muslim lain agar tidak makan di restoran sembarangan atau menyambangi restoran itu. Sayangnya, unggahannya ini justru mendapatkan respon negatif dari netizen lain yang melihatnya.

2. Sosis babi merk 'Arabiki'

Sebuah produk sosis asal Singapura ramai diperbincangkan karena dianggap menyinggung Muslim. Hal ini lantaran penamaan mereknya yaitu 'Arabiki' yang dikaitkan dengan bahasa Arab.

Berdasarkan label kemasannya, sosis ini dijual oleh supermarket bernama FairPrice sejak tahun 2020 lalu. Setelah ramai membuat gaduh, pihak NTUC FairPrice akhirnya angkat bicara tentang produk mereka.

'Arabiki' konon diambil dari bahasa Jepang yang berarti 'digiling kasar'. Selain itu, sosis yang mereka produksi juga disebut tidak hanya menggunakan daging babi tetapi juga ada daging ayam.

Kisah Muslim yang hampir menelan daging babi lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Video: Sanksi Penarikan untuk 7 Produk Pangan Mengandung Babi Bersertifikat Halal"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads