Kejadian lagi, seorang YouTuber mengalami jebakan harga atau upselling di gerai kopi ternama. Begini kronologinya!
Belakangan ini banyak pelanggan yang menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat beli makanan dan minuman di sebuah gerai. Seperti kejadian seorang wanita yang merasa terjebak dengan harga donat.
Tak hanya sekali, kini ada kejadian lagi di mana seorang YouTuber yang eksis bernama Dwiki Hermawan mengalami jebakan harga saat beli minuman di gerai kopi ternama.
Dari yang biasa ia hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 57.000 untuk segelas minuman favoritnya, berubah menjadi Rp 77.000. Kejadiannya ini diceritakan lewat video TikTok @dwikihernawanp (25/05/23).
Baca Juga: Pakai Cara S3 Marketing, Jualan Makanan Ini Jadi Laris Manis dan Viral
Berawal ketika ia dan sang adik nongkrong di kafe berlogo hijau. Kemudian, sang adik lah yang memesan minum ke kasir sekaligus memesankan pesanan dirinya.
"Gue sama adek gue ngopi di sana. Terus adek gue pesen kopi, gue pesen Java Chip. Biasanya gue pesen itu harganya gak sampai Rp 60 ribu, cuma sekitar Rp 57 ribuan lah," ujarnya.
Namun pada momen tersebut, YouTuber dengan subscriber 104 ribu ini menghabiskan sekitar Rp 77 ribu untuk segelas minuman favoritnya. Ia menyadari setelah melihat struk pembayaran.
Rupanya, sang adik mengalami upselling yang ditawarkan oleh barista. Yang disayangkan adalah, teknik upselling tersebut terkesan menjebak karena tidak ada penawaran terlebih dahulu.
Baca Juga: Heboh Pembeli Merasa Dijebak Harga Donat, Ternyata Teknik Marketing!
"Si baristanya itu ngomong, 'Kak, es krimnya mau yan coffee atau vanilla'. Gue dan adek gue itu lumayan sering beli kopi di sini, cuma kita gak paham nih sama penawaran ini," tuturnya dalam video yang telah dikonfirmasi detikFood (29/05/23).
Padaal adiknya sudah menolak, tetapi pada akhirnya ada topping yang dikenakan biaya tambahan. Karenanya Dwiki menilai bahwa teknik upselling ini terkesan seperti penipuan.
Lebih lanjut, Dwiki mengatakan bahwa upselling memang sah-sah saja. Asalkan dilakukan dengan memberikan penawaran awal, apakah pelanggan setuju atau tidak untuk menambah beberapa item.
Nah, pada kasus ini si barista langsung menawarkan varian rasa seolah pelanggan sudah setuju dengan upselling yang diberikan. Bagi sebagian orang yang tidak menyimak pasti akan mengiyakan tawaran itu karena dikira sudah termasuk biaya di awal.
"Kalau ada upselling dia nawarin dulu. Masa harus belajar sama kasir Indomaret, mereka aja kalau nawarin 'Mau sekalian tebus murah gak'," tutur Dwiky.
Unggahan videonya viral setelah dibagikan ulang oleh akun Twitter @recehtapisayang. Unggahannya pun menarik perhatian netizen untuk berkomentar.
"Final statement dia mantep banget, gue juga kena anjir pas banget pas sibuk main hape gara-gara meeting dadakan," tulis netizen.
"Upselling memang lebih sering menjebak sih, karena pertanyaanya kayak 'Kopinya mau strong atau medium', 'telurnya dipisah atau dicampur' kalimat itu kesannya kayak gak ada biaya tambahan," tulis netizen.
@dwikihernawanp Mungkin barista sbux gak sepenuhnya salah karena yang ngajarin pasti dari management marketingnya. Kalau kalian lg pesen, bilang aja "yang sesuai harga aja kak!!" #upselling #starbucksbarista ♬ original sound - bukan kaum luth
Baca Juga: Zonk! 5 Pengunjung Ini Terjebak Trik Marketing Saat Beli Makan
Simak Video "Starbucks Bantah Tudingan Dukung dan Kirim Keuntungan ke Israel"
(raf/odi)