Cicip Mie Rating Buruk, Influencer Ini Malah Puji Rasanya

Seorang influencer mengulas makanan dari kedai yang mendapat rating terburuk di Google. Ia membuktikan bahwa makanannya tidak seburuk yang dipikirkan.

Sebelum mencari tempat makan, biasanya orang akan melihat ulasannya terlebih dahulu. Fitur ulasan di Google menjadi salah satu referensi untuk menentukan apakah makanan itu layak atau tidak.

Di samping itu, peran seorang influencer terkadang bisa menambah keyakinan kita akan sebuah tempat makan. Seperti yang dilakukan oleh Steve Chong, seorang influencer asal Singapura.

Lewat video TikTonya @phatlifeproject, ia sering memberikan ulasan tempat makan yang pernah dikunjungi. Salah satu yang menarik, ada video saat mengulas kedai yang mendapat rating terburuk di Google.

Steve mengulas kuliner lor mee khas Singapura dari sebuah kedai bernama Yuan Chun Famous Lor Mee. Kedai tersebut berlokasi di area kuliner yang populer sebagai Amoy Street Food Centre.

Pada situs ulasan di Google, kedai makan itu mendapat rating 1,8 dan ini termasuk rendah. Untuk membuktikan apakah kualitasnya seburuk itu, Steve mendatangi kedai dan memesan menu lor mee.

Dikutip dari Head Topic (25/05/23), Yuan Chun Famous Lor Mee merupakan kedai yang populer. Bahkan kedai tersebut masuk dalam rekomendasi Bib Gourmand Michelin Guide.

Bahkan, bintang MasterChef Australia, Marion Grasby santap di sana pada Maret lalu. Karenanya, Steve penasaran ingin mencicipi sendiri racikan lor mee di sana.

Steve memesan semangkuk lor mee yang harganya dibanderol sekitar Rp 55.000. Lor mee tersebut tampak disajikan dengan kuah kental berwarna cokelat dan topping berlimpah.

Toppingnya berupa perut babi, ikan goreng dan telur. Setelah mencicipi, Steve tidak setuju dengan rating 1,8 seperti yang tertulis di Google. Ia menyebutkan rasanya tak seburuk itu.

"Ini bukan lor mee terenak yang pernah aku rasakan, tapi juga bukan lor mee terburuk seperti yang disebutkan di situs ulasan Google," ujarnya.

Steve bahkan memberi penilaian 4/5 untuk seporsi lor mee di sana. Banyak netizen yang setuju dengan pendapat Steve. Namun, tak sedikit juga yang mengatakan bahwa pelayanan di sana buruk.

Menanggapi soal pelayanan buruk, netizen lainnya berpendapat bahwa jika ingin mendapatkan pelayanan baik bukan kedai di area makan kaki lima tempatnya.

"Rasa makanannya tidak seburuk itu sih, mungkin lain kali harus lebih bijak ya kalau kasih rating di Google," tulis netizen.

"Area kaki lima kayak gitu bukan tempatnya buat dapetin pelayanan baik. Mungkin bisa pergi ke restoran fine dining," tulis netizen lainnya.