Dituduh Jual Daging Anjing, Restoran Thailand Ini Dipaksa Tutup

Dituduh Jual Daging Anjing, Restoran Thailand Ini Dipaksa Tutup

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 23 Mei 2023 18:00 WIB
Jangan Ditiru! 7 Tamu Restoran yang Menyebalkan Ini Dibenci Pelayan
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanel Bulle
Jakarta -

Restoran Thailand di California ini diserang netizen yang rasis. Ia juga dituduh menjual menu daging anjing hingga restorannya terpaksa ditutup.

Kejadian tak mengenakkan dialami oleh David Rasavong, pemilik restoran Thailand di Fresno, California. Restoran bernama Tasty Thai itu dikritik oleh netizen dengan nada rasis.

Berawal dari munculnya serangkaian ulasan negatif dan buruk tentang restoran Tasty Thai di situs Yelp. Ada netizen yang menuliskan ulasan bernada rasis dan berisi tuduhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Segera kembali ke negara Anda berasal, ibu Anda adalah pemakan daging anjing," bunyi ulasan tersebut, seperti yang dikutip dari Thaiger (22/05/23).

Baca Juga: Sering Curi Makanan Teman, Siswa Muslim Ini Dijebak Pakai Daging Babi

ADVERTISEMENT
Suka duka pelayan restoranRestoran Thailand di California ini diserang netizen yang rasis. Foto: iStock

Sebagai restoran yang baru beroperasi selama 6 bulan, tentu hal ini sangat mengejutkan. David menegaskan bahwa tuduhan pemakan anjing dan adanya menu berbahan daging anjing tidaklah benar.

"Tuduhan menjijikkan semacam ini, terutama stereotip Asia yang saya gak percaya ternyata masih ada di zaman sekarang," ujar David menjelaskan.

Kemudian, David pun melaporkan komentar tersebut. Namun bukannya berhenti, tuduhan tersebut justru kembali muncul dan diunggah berulang kali. David sama sekali tau mengetahui awal mula dari siapa.

Setelah ditelusuri, David akhirnya menemukan video yang viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seekor anjing yang diikat di luar rumah bersebelahan dengan restorannya.

Baca Juga: Gegara Daging Babi, 5 Orang Ini Harus Mendekam di Penjara

Alat pelindung diri yang wajib dipakai pelayan restoranIlustrasi Foto: iStock

Lalu, seorang wanita bernama Maria Alvarez Garcia mengunggah video dirinya tengah memarahi pemilik anjing. Ia mengatakan bahwa anjing tersebut hampir terkena panasnya dapur restoran.

Wanita itu kemudian menuduh restoran milik David menjual daging anjing. David menduga bahwa dari video itulah yang akhirnya mengerahkan netizen untuk menuliskan komentar buruk.

"Saat itulah saya tahu itu pemicunya dan saat itulah dunia seolah menabrak kita dengan kejadian ini," tutur David. Sementara Garcia sendiri belum mengenal pemilik David sebagai pemilik restoran.

Lebih lanjut, Garcia yang memicu rumor tersebut menuliskan dalam Facebooknya bahwa restoran milik David selalu memiliki anjing yang berbeda-beda setiap harinya dan kemudian menghilang.

Beberapa hari kemudian, Garcia mengunggah video lain yang meminta orang berhenti menyerang David dan restorannya. Dia mengatakan sebenarnya ia ingin melindungi anjing.

"Kami menuntut agar anjing itu baik-baik saja," tuturnya singkat.

Kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian Fresno. Setelah melakukan penyelidikan, mereka tidak menemukan bukti kuat bahwa anjing yang diikat di luar sedang dianiaya.

Sementara itu, Yelp telah menghapus ulasan negatif. Namun karena kegaduhan yang telah terjadi membuat David memutuskan untuk menutup restorannya. David berharap hanya untuk sementara.

Baca Juga: Bikin Heboh! 5 Wanita Berhijab Ini Jualan dan Makan Daging Babi




(raf/odi)

Hide Ads