Menikmati olahan kodok berujung petaka untuk keluarga ini. Seorang bocah 5 tahun tewas dan saudaranya harus dirawat di rumah sakit. Begini kronologinya.
Kodok atau katak dikonsumsi di beberapa negara dengan beragam cara. Ada yang dibuat sup, direbus, ditumis, dipanggang, atau digoreng kering. Tak terkecuali di Indonesia dimana ada swike yang populer.
Olahan kodok seperti ini juga ada di Filipina, namun baru-baru ini ada kejadian nahas akibat konsumsi kodok. Mengutip Coconut (11/5), sebuah keluarga kehilangan anak laki-laki berusia 5 tahun yang tewas setelah makan kodok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat anak lain di keluarga yang ada di Dipolog City, Manila ini juga dirawat di rumah sakit usai makan olahan kodok panggang dan singkong rebus. Kisahnya pun menarik perhatian warganet Filipina.
![]() |
Banyak media melaporkan kejadian ini. Menurut sumber terpercaya, bocah 5 tahun ini dinyatakan tewas akibat keracunan makanan. Pun untuk penyebab saudara-saudaranya yang dilarikan ke rumah sakit.
Orang tua keluarga itu, Tito dan Flordelisa Galleposo dikabarkan pengangguran. Mereka tergolong keluarga tidak mampu. Kabar ini diverifikasi oleh wartawan dari stasiun radio lokal DXDR dari Jaringan Radio Mindanao dan Radyo Agong Dipolog.
Menanggapi hal ini, pihak pemerintah setempat yang diwakili Darel Uy mengatakan bakal memberikan bantuan pada 4 anggota keluarga Galleposo yang masih hidup dan dirawat di rumah sakit.
Lantas benarkah konsumsi kodok membahayakan kesehatan? Mengutip Hello Sehat, ternyata ada berbagai risiko yang mengintai jika seseorang makan hewan amfibi ini.
Pasalnya banyak jenis kodok tergolong beracun. Racun ini bisa masuk ke tubuh manusia dan menimbulkan berbagai macam penyakit jika dikonsumsi.
Kodok juga tergolong hewan yang mengandung cacing. Tak peduli cara memasaknya, cacing itu kabarnya akan tetap hidup di dalam kodok dan bisa masuk ke tubuh manusia lewat mengonsumsinya.
![]() |
Kejadian tewas usai makan kodok ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya pada 2019, pria 60 tahun asal Thailand bernama Thum Thabsela ditemukan tak bernyawa usai makan kodok.
Penyebab kematiannya dipastikan karena keracunan kodok atau toad yang baru saja dimakannya. Sebelum ditemukan meninggal, ia jatuh di lantai dengan kondisi mulut yang berbusa.
(adr/odi)