Pria berusia 60 tahun bernama Thum Thabsela, ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, yang ada di wilayah pedesaan Uthai Thani, Thailand. Dilansir dari Pattaya One (15/08), Thum sempat mengalami kejang hingga mulutnya berbusa.
Baca Juga: Mahasiswa Ini Tewas karena Makan Mie Instan Tiap Malam!
![]() |
Para penduduk desa pun mulai berdatangan, tapi sayang nyawa pria tersebut tak bisa tertolong. Ketika petugas medis datang, mereka memastikan bahwa penyebab kematian Thum, karena keracunan katak atau toad yang baru saja dimakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kwa Thabsela, selaku adik dari Thum. Ia mengatakan bahwa sebelum meninggal, kakaknya itu mengajaknya untuk minum alkohol dan menyantap katak bersama-sama.
![]() |
"Kakak saya tinggal sendirian sejak berpisah dengan istrinya. Biasanya dia dirawat oleh kakak perempuan saya, Kia. Saya juga terkadang berkunjung ke sini. Pagi ini ia mengajak saya untuk minum-minum, dan mengatakan menyiapkan hidangan katak untuk saya, tapi saya menolaknya," jelas Kwa.
Setelah itu tak lama Kia berkunjung ke sana, dan menemukan Thum sudah jatuh di lantai dengan mulut yang berbusa. Menurut Kwa, sejak dulu kakaknya ini memang paling gemar menyantap daging hewan reptil liar.
![]() |
Di tempat kejadian, mereka menemukan banyak daging ular beku di dalam lemari pendingin. Salah satunya jenis ular tikus, hingga king cobra yang sudah dipotong-potong dan dibekukan, siap untuk dikonsumsi.
Selain katak, hidangan escargot atau siput mentah juga sempat jadi penyebab kematian dua orang wanita asal China. Mereka tewas setelah menyantap siput yang sudah terkontaminasi dengan bakteri berbahaya.
Baca Juga: Wanita Ini Tewas Usai Makan Escargot yang Terkontaminasi Bakteri
(sob/odi)