Kematian akibat mengonsumsi ikan buntal kembali terjadi. Di Malaysia, seorang wanita tewas usai makan ikan buntal yang dibeli via online.
Kehadiran internet dan media sosial membuat siapapun bisa berjualan makanan secara online. Mulai dari makanan jadi, camilan, bahkan bahan-bahan mentah.
Namun ketika membeli makanan secara online, sebaiknya benar-benar memastikan kondisi keamanan makanan tersebut. Dikhawatirkan makanan yang diberikan ke pelanggan justru berkualitas buruk hingga bisa membahayakan kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan sampai makanan yang dibeli online mengancam nyawa seperti yang dialami oleh wanita tua ini. Ia dan suaminya yang tinggal di Johor, Malaysia memesan ikan buntal dari penjual pemilik akun Fishmonger di Facebook. Pasangan lanjut usia ini menerima pesanan ikan pada Sabtu, lapor straitstimes.com (29/03).
Tidak disebutkan jumlah ikan yang dibeli, namun setelah ikan sampai, pasangan ini berencana memasaknya. Mereka mulai membersihkan ikan dan memasaknya sebagai menu makan siang.
Namun setelah melahap ikan buntal yang dimasak dengan aneka bumbu ini, wanita bernama Ling Tian Soon itu mulai merasa kesulitan bernapas.
Menurut laporan dari Mr Ling kepada The Star, wanita tua dan suaminya itu menikmati masakan ikan buntelnya. Tetapi sekitar pukul 3, istrinya tiba-tiba menunjukkan gejala yang membahayakan.
"Mereka membersihkannya dan memasaknya untuk makan siang. Dan sekitar pukul 3 sore, wanita itu mulai menggigil dan kesulitan bernapas," kata Mr.Ling
Namun gejala tersebut bukan hanya dirasakan oleh wanita ini, melainkan satu jam kemudian suaminya juga mulai mengalami gejala yang sama.
"Sekitar satu jam kemudian, suaminya juga mulai menunjukkan gejala serupa," kata Mr Ling kepada The Star.
![]() |
Beruntungnya ketika pasangan lansia itu mulai menunjukkan gejala tidak baik, putranya langsung bergegas membawa orang tuanya ke ruang ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Enche' Hajjah Kalsom's.
Kondisi sang istri jauh lebih buruk dibandingkan suaminya. Pasalnya, wanita tua itu tidak bisa terselamatkan dan dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 7 malam. Sementara suaminya masih berbaring di ICU.
Melihat kejadian tragis ini, banyak orang menyimpulkan mereka keracunan. Karena ini kali pertama mereka makan ikan buntal dan beberapa bagian tubuh ikan buntal memang beracun.
![]() |
Laporan menambahkan terkait informasi tempat pembelian ikan buntal itu. Ikan ini diketahui dibeli dari seorang pelayan dari kota di pesisir Johor yang kemudian didistribusikan ke Batu Pahat.
Mr.Ling mengungkap jika penjual yang ditemukan oleh pasangan ini di Facebook juga orang Batu Pahat. Penjual tersebut terlihat meyakinkan karena dagangan ikannya laku keras. Bahkan 15 kg ikan buntalnya laku dijual ke pelanggan yang berada di daerah lain seperti Chamek, Palloh, dan kota Yong Peng.
Selain pasangan ini, belum ada pelanggan lain yang menunjukkan keluh kesah setelah makan ikan buntal tersebut. Namun Dinas Kesehatan telah mendapatkan sampel ikan dari penjual untuk dianalisa.
(aqr/adr)