Soto Ayam Nusantara

Berasal dari Jawa Timur, Ini Beda Soto Lamongan dan Soto Ambengan

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 05 Mei 2023 10:30 WIB
Foto: detikFood/iStock
Jakarta -

Soto Lamongan dan Ambengan sama-sama berasal dari Jawa Timur. Keduanya sama gurih enak, tetapi masing-masing punya penggemar.

Sebagai jenis soto yang paling populer dan digemari di Indonesia. Soto ayam banyak jenisnya bahkan jumlahnya bisa mencapai puluhan, dan paling banyak berasal dari Pulau Jawa.

Menurut sejarawan kuliner, Wira Hardiansyah penyabaran soto ayam yang terbilang masif di Pulau Jawa tak lepas dari jalur pedagangan pesisir yang ada di sana.

Dari situ juga muncul varian soto ayam yang serupa tapi berbeda. Seperti soto ayam khas Lamongan, dan soto ayam Ambengan yang populer di Surabaya, Jawa Timur.

Berikut beberapa perbedaan di antara soto ayam Lamongan dan Ambengan.

1. Berbeda Daerah

Berasal dari Jawa Timur, Ini Beda Soto Lamongan dan Soto Ambengan Foto: detikFood/iStock

Kepada detikFood (04/05), Wira Hardiansyah menjelaskan bahwa perbedaan yang paling mendasar dari soto ayam khas Lamongan dan Ambengan ini terletak dari daerahnya.

"Secara keseluruhan soto ayam dari Lamongan dan Ambengan ini mirip. Karena sama-sama menggunakan daging ayam dan koya. Namun yang membedakannya adalah asal daerahnya," ungkap Wira.

"Soto Ambengan kan sebenarnya hanya dari nama jalan ya. Kalau zaman dulu, nama jalan bisa jadi pelopor di tempat itu, dan berkembang ke mana-mana," sambungnya.

2. Soto Ambengan Kembaran Soto Lamongan

Berasal dari Jawa Timur, Ini Beda Soto Lamongan dan Soto Ambengan Foto: detikFood/iStock

Sama-sama menggunakan daging ayam dan koya. Soto Ambengan dan Soto Lamongan memang tidak ada bedanya. Bisa dibilang Soto Ambengan terinspirasi dari Soto Lamongan yang eksis lebih dulu.

"Berbeda dengan Soto Lamongan. Soto Ambengan itu dasarnya berawal dari Soto Lamongan. Karena Ambengan itu hanya nama jalan di Surabaya. Cuma karena dulu banyak penjual soto di Jalan Ambengan, maka terciptalah sebutan nama Soto Ambengan," tuturnya.

"Kedua soto ini pakemnya pakai koya dan daging ayam. Karena kalau kita membicarakan komposisi dan resep jatohnya itu selera. Setiap orang punya racikan soto yang berbeda-beda," sambung Wira.




(sob/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork