Temuan fosil makanan kerap membuat heboh. Kali ini, peneliti menemukan fosil cabai yang usianya mencapai 50 juta tahun. Seperti apa ya tampilannya?
Fosil diartikan sebagai sisa-sisa kehidupan masa lampau yang secara langsung maupun tak langsung diawetkan. Fosil ini bisa berupa tumbuhan, hewan, dan organisme yang berubah menjadi batu.
Dilansir dari Food Beast (25/4), fosil tumbuhan ditemukan oleh sekelompok peneliti di University of Colarado Boulder, Amerika Serikat. Fosil yang berhasil ditemukan adalah cabai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sebuah penelitian, cabai telah ditemukan sejak zaman dulu. Temuan ini berpotensi memengaruhi pemahaman tentang asal-usul cabai sebenarnya.
![]() |
Cabai diketahui bagian dari keluarga tanaman nighshade dan diyakini telah berevolusi di Amerika Selatan antara 10-15 juta tahun lalu. Para peneliti melakukan penelitian pada 3 jenis fosil yang terawetkan dengan baik di antara Colorado dan Wyoming.
Fosil cabai itu ada yang ditemukan dari periode Eosen, di mana terjadi lebih dari 34-56 juta tahun lalu. Salah satu sampel yang dikumpulkan memiliki duri, terlihat pada ujung batangnya.
![]() |
Rocio Deana, peneliti utama pada penelitian tersebut mengatakan, 'Awalnya, saya berpikir, "Tidak mungkin! Ini tidak mungkin benar. Tapi itu sangat khas dari cabai."
Ciri khas yang dimaksud oleh Deanna adalah calyx yang terdapat pada bagian batang berwarna hijau cabai. Rekan peneliti lain, Stacey Smith menambahkan, "Dunia mungkin memiliki 300.000 spesies tumbuhan. Satu-satunya tumbuhan dengan kelopak seperti itu adalah kelompok yang terdiri dari 80 atau 90 spesies ini."
Akhirnya, para peneliti memutuskan untuk membandingkan sampel di Amerika Utara dengan fosil buah nightshade dari Esmeraldas, Kolombia. Hasilnya, memiliki garis waktu yang sama dan artinya keluarga cabai ini sudah mulai menyebar ke seluruh Amerika sejak 50 juta tahun lalu.
Lokasi ditemukannya fosil cabai ini juga membuat penemuan ini semakin menarik. Colorado dikenal hanya memproduksi beberapa nightshades dan tidak ada cabai, yang artinya pada satu titik cabai tumbuh secara alami di sana.
(yms/yms)